KETIK, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, resmi meluncurkan Kawasan Parkir Digital sekaligus memberikan penghargaan kepada pemenang Kompetisi Transaksi QRIS antar Juru Parkir, Kamis, 4 Desember 2025. Acara yang digelar di Halaman Balai Kota Kediri ini menjadi langkah nyata Pemkot Kediri dalam memperluas digitalisasi layanan publik di sektor parkir.
Dalam apel yang diikuti ratusan juru parkir tersebut, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi penerapan pembayaran parkir digital kepada masyarakat.
“Ini inovasi yang kami bangun bersama KPwBI Kediri. Ke depan, masyarakat cukup melakukan pembayaran parkir secara digital dengan memindai kode QR. Sistem ini diharapkan meningkatkan transparansi, kenyamanan, dan keamanan,” ujar Wali Kota Vinanda.
Ia menjelaskan, mulai hari ini seluruh titik parkir yang tergabung dalam program tersebut sudah menerima pembayaran melalui QRIS. Para juru parkir juga telah mengikuti pelatihan selama tiga bulan sehingga siap menerapkan sistem baru ini.
“Para juru parkir tinggal mengenakan rompi yang sudah dilengkapi barcode pembayaran,” jelasnya.
Wali kota termuda itu menegaskan bahwa digitalisasi parkir akan membuat setiap transaksi tercatat otomatis dalam sistem. Dengan demikian, transparansi meningkat dan potensi kebocoran retribusi dapat diminimalkan.
“Pendapatan dari retribusi parkir menjadi bagian dari PAD yang akan kami kembalikan untuk pembangunan dan peningkatan layanan publik,” tegasnya.
Selain peluncuran kawasan parkir digital, Pemkot Kediri juga memberikan apresiasi kepada juru parkir dengan capaian transaksi QRIS tertinggi. Penyematan atribut parkir digital kepada perwakilan juru parkir dilakukan secara simbolis.
Acara ini turut dihadiri Kepala Kantor Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, perwakilan Bank Indonesia Kediri Yayat Cadarajat, Pj Sekretaris Daerah M. Ferry Djatmiko, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat se-Kota Kediri, serta 217 juru parkir. (*)
