KETIK, BATU – Pemkot Batu menggelar Kejuaraan Bulutangkis Wali Kota Batu Open 2025 di GOR Ganesha Kota Batu, Kamis 6 November 2025.
Sebanyak 432 peserta dari berbagai daerah berkompetisi dalam ajang yang merupakan rangkaian peringatan HUT ke-24 Kota Batu itu.
Wali Kota Batu, Nurochman yang membuka langsung kejuaraan menyampaikan bahwa kejuaraan tersebut.
Tak hanya menjadi ajang pencarian bibit unggul, Wali Kota Cup juga menjadi simbol kebangkitan olahraga bulutangkis di Kota Batu.
"Turnamen di GOR Ganesha ini menjadi semangat baru bagi olahraga bulutangkis di Kota Batu. Apalagi GOR Ganesha kini sudah lebih representatif setelah direnovasi, dengan lima line pertandingan yang bisa digunakan semua usia," jelasnya.
Selain menjadi ajang pembinaan atlet, Wali Kota Batu Open 2025 juga disebut sebagai bagian dari komitmen Pemkot Batu dalam mengembangkan sport tourism. Sebagai kota wisata, Kota Batu ingin dikenal bukan hanya karena keindahan alam dan destinasi rekreasinya, tetapi juga karena potensi prestasi di bidang olahraga.
"Dari kegiatan olahraga seperti ini, kita berharap lahir bibit-bibit muda berprestasi yang kelak bisa mengharumkan nama Kota Batu," tambahnya.
"Olahraga bisa jadi daya tarik tersendiri. Kalau infrastruktur dan event-nya rutin, atlet akan tumbuh, wisatawan pun datang. Ini akan saling mendukung," jelasnya lagi.
Cak Nur menyampaikan apresiasi kepada KONI, PBSI Kota Batu, panitia, serta seluruh pihak yang terlibat. Tanpa sinergi dan kolaborasi, menurut Cak Nur, tidak mungkin bisa mencetak atlet berprestasi dan menggelorakan semangat olahraga di tingkat lokal.
"Dengan semangat HUT ke-24, Kejuaraan Bulutangkis Wali Kota Batu Open 2025 diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang sehat, tangguh dan berkarakter," tegasnya.
Ketua Panitia Wali Kota Batu Open 2025, Imam Syafii menjelaskan bahwa kejuaraan kali ini diikuti oleh peserta dari dua kelompok, yakni kelompok usia dan kelompok veteran.
Untuk kelompok usia ada 298 peserta, sementara kelompok veteran diikuti 134 peserta yang terbagi dalam tiga kategori yang berasal dari Malang Raya.
"Sedangkan kategori EE khusus untuk peserta dari Kota Batu," sebutnya.
Imam menambahkan, panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp58 juta. Nilai ini sempat disesuaikan dari rencana awal Rp63 juta lantaran adanya pengurangan jumlah peserta di kategori dewasa.
"Harapannya, lewat ajang ini muncul bibit-bibit unggul bulutangkis yang nantinya bisa dibina klub-klub lokal di Kota Batu," pungkasnya. (*)
