Wakil Bupati Simeulue Tutup Grand Final Pra-PORA Dayung 2025, Tuan Rumah Posisi Kedua

5 Juli 2025 09:35 5 Jul 2025 09:35

Thumbnail Wakil Bupati Simeulue Tutup Grand Final Pra-PORA Dayung 2025, Tuan Rumah Posisi Kedua
Grand Final Lomba Perahu Naga jarak 200 meter ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2025 untuk cabor Dayung, pada Jumat 4 Juli 2025. (Foto: Helman/Ketik)

KETIK, SIMEULUE – Pelabuhan Kargo Lama Teluk Sinabang menjadi saksi meriahnya Grand Final sekaligus Penutupan Ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2025 untuk Cabang Olahraga Dayung, yang resmi ditutup pada Jumat, 4 Juli 2025.

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Simeulue mencuri perhatian publik dengan capaian gemilang dan penyelenggaraan yang sukses serta meriah.

Acara penutupan ini dihadiri langsung Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, S.Pd., didampingi Asisten I, Asludin, S.E., M.Kes. Hadir pula Ketua PODSI Aceh, Teuku Sulaiman Badai, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Simeulue, Syuhelmi, S.P., Ketua KONI Simeulue, serta unsur Forkopimda dan para kepala SKPK terkait.

Sebelum seremoni penutupan, digelar laga pamungkas Grand Final Lomba Perahu Naga jarak 200 meter. Pada kategori putri, Aceh Besar keluar sebagai juara pertama, disusul Simeulue di posisi kedua, Aceh Tengah ketiga, dan Aceh Timur keempat. Sementara pada kategori putra, regu Simeulue tampil gemilang dengan menyabet juara pertama.

Foto Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, Saat Penutupan Ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2025 untuk Cabang Olahraga Dayung,  (Foto/Helman/Ketik)Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, Saat Penutupan Ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2025 untuk Cabang Olahraga Dayung, (Foto: Helman/Ketik)

Ketua PODSI Aceh, Teuku Sulaiman Badai, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kesuksesan Simeulue sebagai tuan rumah. Ia menilai, kualitas perairan di Simeulue sangat mendukung olahraga dayung sehingga wajar bila atlet lokal mampu tampil memukau.

“Ini penyelenggaraan yang sangat berkesan dan meriah. Alam Simeulue sangat mendukung, dan prestasi mereka pantas diapresiasi,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Nusar Amin menutup secara resmi ajang ini dengan pesan penuh motivasi kepada seluruh atlet. Ia berharap para juara tidak cepat berpuas diri, dan yang belum beruntung agar tetap semangat dan terus berlatih.

“Jangan sampai juara di Pra-PORA ini tidak mendapat medali saat PORA 2026 nanti. Maka berlatihlah dengan intens dan konsisten,” tegasnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak terkait atas suksesnya penyelenggaraan ajang Pra-PORA 2025 cabang dayung di Simeulue.

“Semoga kesuksesan ini menjadi pijakan menuju prestasi yang lebih tinggi di PORA 2026 mendatang,” ujar Wakil Bupati Nusar Amin

Dalam klasemen akhir, Aceh Besar keluar sebagai juara umum dengan perolehan 19 medali emas, 3 perak, dan 6 perunggu. Simeulue menyusul di posisi kedua dengan 6 emas, 5 perak, dan 10 perunggu.

Di posisi ketiga, Aceh Timur meraih 2 emas, 6 perak, dan 1 perunggu. Sabang, 1emas 5 Perak 1 perunggu Aceh Tenga 1 Emas 4 Perak 5 perunggu Bireuen,1 Emas 2 Perak Aceh Utara, 3Perak 2 Perunggu serta Bener Meriah, Aceh Selatan, sementara Bener Meriah , Lhokseumawe dan Aceh Selatan belum berhasil meraih hasil maksimal. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pra Pora PODSI 2025 Kabupaten Simeulue