Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin Dukung Penanaman Jagung Serentak untuk Swasembada Pangan

8 Oktober 2025 21:40 8 Okt 2025 21:40

Thumbnail Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin Dukung Penanaman Jagung Serentak untuk Swasembada Pangan
Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, Kapolres Halsel dan Jajaran Forkopimda lainnya saat penanaman jagung di Desa Tomori Rabu 8 Oktober 2025 (Foto: Mursal/Ketik)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bekerja sama dengan Polres Halmahera Selatan (Halsel) menggelar penanaman jagung kuartal IV secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. 

Kegiatan ini bertujuan mendukung program swasembada pangan nasional, dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan pangan.

Penanaman jagung secara simbolis dimulai pada Rabu 8 Oktober 2025 di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, melalui penyelenggaraan virtual. 

Di Halmahera Selatan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan, S.H., S.I.K., M.M., beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mengikuti kegiatan penanaman di Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Kegiatan ini menekankan komitmen lokal dalam mendukung inisiatif nasional.

Kapolri menjelaskan skala kegiatan secara nasional. “Khusus hari ini, dengan dipimpin Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, kami melaksanakan penanaman jagung serentak kuartal IV pada 3.861 hektare lahan di seluruh wilayah Indonesia,” katanya. 

Secara khusus di Provinsi Banten, penanaman mencakup lahan seluas 208 hektare, sementara di lokasi pusat kegiatan termasuk Maluku Utara, luas lahan yang ditanami mencapai 50 hektare. Angka ini mencerminkan upaya terkoordinasi untuk memaksimalkan produksi jagung di berbagai wilayah.

Lebih lanjut, Kapolri menyoroti keterlibatan petani dalam program ini. Pemimpin Korps Bhayangkara tersebut menyebut bahwa Polri memberdayakan sebanyak 602.208 petani yang tergabung dalam 30.548 kelompok tani di seluruh Indonesia. 

“(Diberdayakan) untuk turut serta mengelola lahan siap tanam,” tambahnya. 

Pendekatan ini bertujuan memastikan pengelolaan lahan berjalan efektif dan melibatkan masyarakat secara luas.

Fokus utama pasca-penanaman adalah penyerapan hasil panen oleh Bulog untuk memperkuat cadangan pangan nasional. Kapolri menyatakan, “Pada hari ini kami akan memberangkatkan sebanyak 1.268 ton jagung untuk diserap oleh Bulog di seluruh Indonesia. Khusus Provinsi Banten, pemberangkatan ke gudang Bulog mencapai 160 ton.” Langkah ini diharapkan menstabilkan pasokan dan harga jagung di pasar domestik.

Di tingkat lokal, Kapolres Halmahera Selatan beserta jajarannya berkomitmen untuk terus mendukung program Swasembada Pangan 2025. Dukungan ini mencakup pengawasan dan fasilitasi kegiatan pertanian di Halmahera Selatan.

Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi yang terjalin. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Halmahera Selatan dan Bulog atas dukungan serta koordinasi yang telah dilakukan selama ini. 

Helmi berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam hal pengendalian ketersediaan stok dan stabilitas harga pasar, untuk memastikan manfaat nyata bagi petani lokal.

Dia juga menekankan pentingnya dukungan dan sinergi yang kuat antar lembaga. Menurutnya, hal ini diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kesuksesan sektor pertanian. 

“Seluruh proses, dari penanaman hingga pemasaran jagung, diharapkan berjalan dengan baik untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” jelasnya. 

 

Tombol Google News

Tags:

swasembada pangan kapolri Kapolres Halsel Helmi Umar Muchsin Wakil Bupati Halmahera Selatan penanaman jagung Maluku Utara