KETIK, PIDIE JAYA – Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, resmi dilaporkan ke kepolisian atas dugaan tindak kekerasan terhadap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Trienggadeng, Muhammad Reza.
Laporan tersebut tetap diajukan meskipun Hasan Basri telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.
BGN Tegaskan Proses Hukum Tetap Berjalan
Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum untuk menjamin keadilan bagi korban dan menjaga integritas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Pelaksana Harian BGN, Nanik S. Deyang, mengatakan lembaganya telah menurunkan tim ke Pidie Jaya guna memberikan pendampingan kepada korban sekaligus mengawasi proses hukum yang tengah berlangsung.
“Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban serta memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujar Nanik dalam keterangan resmi, Jumat 31 Oktober 2025.
Ia menegaskan, BGN tidak akan mengesampingkan tindakan hukum, meskipun pelaku yang dilaporkan merupakan pejabat publik.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan laporan hasil investigasi tertanggal 30 Oktober 2025, peristiwa kekerasan terjadi ketika Hasan Basri melakukan kunjungan mendadak ke dapur SPPG Gampong Sagoe tanpa pemberitahuan.
Dalam laporan itu disebutkan, Hasan membentak para relawan, mengeluarkan ancaman, dan meninju Kepala SPPG di hadapan petugas yang sedang bekerja. Situasi baru terkendali setelah dilerai oleh ajudan pribadinya.
Setelah kejadian, Muhammad Reza bersama tim pelaksana kemudian melapor kepada Bupati Pidie Jaya untuk meminta perlindungan dan tindak lanjut hukum.
BGN: Kekerasan Tidak Bisa Ditoleransi
Wakil Kepala BGN, Sony Sonjaya, menegaskan lembaganya tidak menoleransi bentuk kekerasan apa pun terhadap pelaksana program MBG.
“Kekerasan terhadap petugas lapangan adalah pelanggaran nilai kemanusiaan dan profesionalisme. Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.
Meski terjadi insiden tersebut, BGN memastikan program Makan Bergizi Gratis di Gampong Sagoe tetap berjalan normal. Para petugas tetap melanjutkan kegiatan penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak dengan pengawalan dan pendampingan ketat dari BGN. (*)
