KETIK, PEMALANG – Wakil Bupati (Wabup) Pemalang, Nurkholes, meresmikan Balai Ternak “Lestari Makmur” binaan Baznas di Dusun Gombong, Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Program tersebut menjadi salah satu upaya penguatan ekonomi masyarakat miskin melalui pendampingan peternakan domba.
Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan dan Hukum, Nur Chamdani, mengungkapkan bahwa launching Balai Ternak Lestari Makmur merupakan titik ke-55 dari total 63 balai ternak yang dibina Baznas di wilayah Jawa Tengah.
Pendirian balai ternak di Pemalang merupakan hasil kolaborasi antara Baznas RI, Baznas Pemalang dan Pemerintah Daerah.
“Dengan penempatan kandang domba ini mudah-mudahan bisa menggugah sisi ekonomi para mustahiq. Kami berharap domba-domba ini bisa berkembang,” ujar Nur Chamdani.
Ia menambahkan bahwa tujuan akhir dari program ini adalah menjadikan mustahiq bertransformasi menjadi muzakki melalui zakat produktif yang berorientasi pada pemberdayaan.
“Kami berharap Baznas Pusat ke depan dapat memberikan dukungan program lain, tidak hanya kambing, mungkin ayam atau yang lain sesuai kebutuhan daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Nurkholes menegaskan bahwa pendirian balai ternak di wilayahnya merupakan langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang.
“Kenapa ini di Pemalang? Karena masyarakat miskin ekstrem masih cukup tinggi. Program ini diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dan menjadi pola pemberdayaan yang nantinya berkembang,” jelasnya.
Ia juga meminta Dinas Pertanian Pemalang memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat agar pengelolaan ternak domba mampu meningkatkan ekonomi warga.
“Kami berharap pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kambing ini dapat berkembang di Pemalang,” tambahnya.
Program Balai Ternak Lestari Makmur diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di daerah tersebut.(*)
