KETIK, SURABAYA – Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur, menggelar aksi 1.000 lilin. Sebagai wujud doa untuk Indonesia segera pulih, di tengah situasi yang sedang tidak menentu seperti saat ini.
"Kami melihat pemerintah mulai berbenah, dan kami doakan bangsa ini agar aegera pulih dan membaik," kata Koordinator Lapangan, Yusril dalam keterangan resminya, Rabu, 10 September 2025.
Lanjutnya, kegiatan yang diberi nama 'Doa Untuk Negeri' ini melibatkan lintas agama. Hal ini sebagai bentuk kepedulian antar umat untuk sama-sama menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.
Selain menggelar aksi 1.000 lilin, doa bersama, serta melibatkan lintas agama. Pihak penyelenggara juga mengundang keluarga besar mahasiswa, dosen, dan pimpinan kampus bela negara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Akhmad Fauzi berharap doa bersama dan aksi 1.000 lilin ini sebagai bentuk duka cita dan keprihatinan terhadap kondisi negeri atas dinamika dan gejolak sosial politik.
Selain itu acara doa 1.000 lilin ini sebagai bentuk ikhtiar untuk keamanan dan kesembuhan negeri. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama menjaga kondusivitas bangsa.
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap bangsa yang disampaikan dengan cara yang damai, santun, sehingga mampu menciptakan suasana kondusif," jelasnya.
Akhmad Fauzi juga menyampaikan duka cita dan simpati kepada seluruh korban jiwa maupun luka-luka dalam aksi demonstrasi yang berlangsung pada akhir Agustus 2025 yang lalu.
Ia juga mendorong pemerintah agar secara konsisten mengevaluasi dan memperbaiki kinerja secara menyeluruh, khususnya dalam penegakan dan kepastian hukum demi mewujudkan sistem pemerintahan yang berintegritas, berempati, dan senantiasa mengedepankan etika komunikasi yang baik dalam melayani masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh ribuan civitas akademika UPN Veteran Jawa Timur di halaman Gedung Twin Tower pada Senin, 8 September 2025 malam. (*)