Keren! Mahasiswa Fasilkom UPN Veteran Jatim Bantu UMKM Batik Go Digital Lewat Program Bridgepreneur

5 November 2025 13:06 5 Nov 2025 13:06

Thumbnail Keren! Mahasiswa Fasilkom UPN Veteran Jatim Bantu UMKM Batik Go Digital Lewat Program Bridgepreneur
Mahasiswa Fasilkom UPN Veteran Jatim Bantu UMKM Batik Go Digital Lewat Program Bridgepreneurship. (Foto: Fasilkom UPN Veteran Jatim)

KETIK, SURABAYA Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN Veteran Jatim) berkolaborasi dengan Batik Wistara, salah satu UMKM batik asal Surabaya, untuk menggelar program Magang Kampus Berdampak Bridgepreneur.

Inisiatif ini menjadi bagian dari gerakan “Kampus Berdampak” yang bertujuan menjembatani dunia akademik dengan dunia usaha serta komunitas lewat kegiatan magang yang relevan dan berkelanjutan.

Melalui program Bridgepreneur, Fasilkom UPN Veteran Jatim ingin menciptakan jembatan kewirausahaan antara mahasiswa dan pelaku UMKM. Tak hanya memberi pengalaman kerja lapangan, program ini juga menanamkan nilai sosial, kreativitas digital, dan semangat berkontribusi nyata dalam pengembangan usaha lokal.

Wakil Dekan 1 Fasilkom UPN Veteran Jatim, Dr. I Gede Susrama Mas Diyasa, ST., MT. menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud implementasi semangat “Bela Negara di Era Digital”.

“Melalui Bridgepreneur, kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori teknologi dan bisnis, tetapi juga mampu berkontribusi langsung membantu UMKM naik kelas lewat digitalisasi dan inovasi,” ujar Dr. I Gede Susrama Mas Diyasa, ST., MT.

Salah satu mitra yang terlibat dalam program ini adalah Batik Wistara, sebuah UMKM batik kontemporer asal Surabaya yang mengusung motif khas Jawa Timur dengan sentuhan modern.

Selama magang, mahasiswa Fasilkom ditempatkan langsung di lingkungan kerja Batik Wistara untuk memahami proses bisnis, memetakan tantangan digital, serta merancang solusi berbasis teknologi.

Foto Foto Mahasiswa Sedang Membuat BatikFoto Mahasiswa Sedang Membuat Batik

Kegiatan yang berlangsung mulai dari September hingga Desember 2025 ini diikuti oleh 8 mahasiswa dari berbagai program studi seperti Informatika, Sistem Informasi, dan Bisnis Digital.

Mereka terbagi dalam beberapa tim yang fokus pada empat bidang utama, mulai dari pemasaran digital (digital marketing) dan branding, perancangan sistem manajemen data, produksi konten visual, hingga analisis strategi bisnis dan pengalaman pelanggan (customer experience).

Mahasiswa Fasilkom yang terlibat mengaku mendapat pengalaman berharga. Salah satu peserta, Adreian menyebut bahwa magang di Batik Wistara memberikan gambaran nyata tentang bagaimana teknologi bisa diterapkan pada bisnis tradisional.

“Kami tidak hanya belajar membuat sistem, tapi juga memahami bagaimana sebuah UMKM berpikir, berinteraksi dengan pelanggan, dan bertahan di pasar. Rasanya menyenangkan bisa ikut membantu UMKM lokal berkembang,” ungkap Adreian.

Sementara itu, pihak Batik Wistara, Sumarni, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa.

“Kami merasa terbantu sekali. Anak-anak dari UPN punya ide segar, mereka bantu kami buat strategi digital, konten promosi, sampai manajemen stok berbasis data. Ini jadi awal perubahan besar untuk Wistara,” katanya.

Program ini diharapkan menjadi model kerja sama berkelanjutan. Ke depannya, Fasilkom berencana memperluas kemitraan ini ke berbagai bidang lain agar mahasiswa dapat terus mengasah kemampuan teknis dan sosial, sementara UMKM mendapatkan akses ke inovasi digital yang relevan.

Tombol Google News

Tags:

UPN Jatim Brigepreneur Batik UMKM Magang Berdampak