KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun birokrasi yang profesional dan berintegritas melalui pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2025. Seleksi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pengisian jabatan struktural dilakukan berdasarkan kompetensi dan prinsip sistem merit.
Seleksi terbuka tersebut dirancang untuk menjaring aparatur sipil negara yang memiliki kapasitas, kualifikasi, rekam jejak, serta integritas yang mumpuni. Seluruh tahapan dilakukan secara terbuka dan kompetitif, dengan penekanan pada objektivitas serta bebas dari kepentingan tertentu.
Salah satu tahapan penting yang telah dilaksanakan adalah tes penyusunan makalah. Kegiatan ini berlangsung di UPTD SPF SMP Negeri 1 Bondowoso, Rabu (17/12/2025), dan diikuti oleh peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bondowoso.
Melalui tes ini, panitia menilai kemampuan peserta dalam menganalisis persoalan strategis pemerintahan, menuangkan gagasan, serta menawarkan solusi konstruktif bagi pembangunan daerah. Suasana pelaksanaan tes tampak kondusif, dengan peserta menunjukkan keseriusan dan fokus selama proses penulisan makalah.
Bupati Bondowoso hadir langsung untuk memantau jalannya seleksi. Ia menjelaskan bahwa pada seleksi JPT Pratama tahun ini, Pemkab Bondowoso membuka 11 posisi jabatan strategis yang diperebutkan oleh 55 peserta. Sebagian besar peserta berasal dari internal Kabupaten Bondowoso, dengan satu peserta dari Kabupaten Jember.
“Seleksi ini kami laksanakan selama beberapa hari dengan membuka 11 jabatan. Sejak awal kami berkomitmen bahwa seluruh proses harus transparan, sesuai aturan, dan berorientasi pada perbaikan kualitas birokrasi,” ungkap Bupati.
Menurutnya, rangkaian seleksi ini diharapkan mampu menghasilkan pejabat pimpinan tinggi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga selaras dengan kebutuhan organisasi dan mampu mendorong peningkatan kinerja pemerintahan daerah.
Untuk menjaga integritas dan mencegah potensi penyimpangan, Pemkab Bondowoso melibatkan Kejaksaan Negeri Bondowoso dalam pendampingan dan pengawasan seluruh tahapan seleksi. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap praktik gratifikasi maupun pelanggaran lainnya.
“Kami ingin proses ini berjalan bersih, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, Kejaksaan Negeri Bondowoso turut mendampingi agar seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan hukum,” tegas Bupati.
Pemkab Bondowoso menegaskan bahwa Seleksi Terbuka JPT Pratama 2025 dilaksanakan dengan prinsip transparansi, objektivitas, dan penerapan sistem merit sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.
Melalui mekanisme seleksi terbuka ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap dapat melahirkan pimpinan perangkat daerah yang profesional, berintegritas, dan bertanggung jawab, sehingga mampu memperkuat tata kelola pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat. (*)
