KETIK, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang berencana menambah dua fakultas baru. Rektor UIN Malang, Prof. Ilfi Nur Diana, membenarkan adanya pengembangan tersebut.
“Ya, benar. Ada (rencana pembukaan fakultas baru),” ujarnya singkat ketika dikonfirmasi, Selasa, 9 Desember 2025.
Ilfi menjelaskan bahwa saat ini proses penambahan dua fakultas sedang berjalan, yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Farmasi.
“Saat ini proses penambahan dua fakultas sedang berjalan, yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Farmasi,” tambahnya.
Saat ini, farmasi berkembang pesat membuat fakultas tersebut perlu berdiri sendiri. Selama ini, program studi Farmasi berada di bawah Fakultas Kedokteran.
“Perlu menambahkan prodi di setiap fakultas tersebut,” ujarnya.
Ilfi juga menyebut bahwa rencana penambahan fakultas ini dipicu oleh tingginya kebutuhan dan permintaan dari Dudiker (Dunia Usaha dan Dunia Industri).
“Terutama dalam bidang farmasi, yaitu profesi apoteker dan S2 apoteker. Itu yang harus kita siapkan,” jelasnya.
Selain Farmasi, Dudiker juga menyampaikan kebutuhan pengembangan di Fakultas Kedokteran, seperti S2 Biomedik, profesi dokter, dan program spesialis.
“Tidak hanya farmasi, Dudiker juga menyampaikan kebutuhan untuk Fakultas Kedokteran, meliputi S2 Biomedik, profesi dokter, dan spesialis,” tutur Rektor perempuan pertama UIN Malang tersebut.
Ilfi juga menambahkan bahwa dukungan anggaran telah ia dorong jauh sebelum menjabat sebagai rektor.
“Ketika saya menjabat sebagai Wakil Rektor 2, saya support anggaran untuk futureship yang dibutuhkan Dudiker dan mahasiswa,” pungkasnya. (*)
