KETIK, BATU –
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan pada bulan September 2025 akan beroperasi lagi 165 titik Sekolah Rakyat (SR) di Indonesia. Hal ini dikatakan ketika mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Kota Batu, Senin, 8 September 2025.
Gus Ipul sapaan akrab Mensos menyebutkan, sebanyak 165 SR tersebut nanti mampu menampung kapasitas hampir 16.000 siswa, 2000 Guru dan lebih dari 4000 tenaga kependidikan.
"Semuanya ini diharapkan bisa berjalan dengan baik menggunakan gedung sementara. Jadi di sini ini sebenarnya gedung sementara nanti akan dibangun gedung permanen," kata Mensos Gus Ipul.
Menurutnya, gedung permanen SR akan bisa menampung 1000 siswa SD, SMP dan SMA. Dan dilengkapi dengan asrama guru asrama, tenaga kependidikan, sarana olahraga dan Aula.
"Dan juga yang penting adalah kelas yang memang sesuai kebutuhan," tambahnya.
Selain mendapatkan, seragam lengkap, kata Gus Ipul, para siswa dan juga guru akan dibekali laptop. Untuk laptop, saat ini masih proses pengadaan.
"Jadi setiap siswa nanti akan mendapatkan laptop dan gurunya juga. masih dalam proses pengadaan sekarang. September ini sudah selesai," imbuhnya.
Gus Ipul terus keliling ini ke berbagai sekolah Rakyat untuk meninjau program inisiatif Presiden Prabowo tersebut. Lanjutnya, ada beberapa SR masih kurang sarana prasarana. Seperti ada yang kurang dapur, dan air bersih di toilet kurang yang masih belum lancar.
"Di beberapa tempat, ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi. Kalau di sini (Kota Batu), alhamdulillah sarana prasarana sudah cukup memadai dan cukup lengkap," ujar Gus Ipul.
Termasuk kekurangan Guru, juga akan segera dipenuhi secara bertahap. Begitu pula wali asrama dan wali asuh di beberapa titik sekolah rakyat.
Selain itu, Gus Ipul juga menemukan tantangan adanya siswa yang masih belum betah karena rindu rumah.
"Siswa juga begitu ada yang masih homesick. Ya masih belum terbiasa jauh dari orang tuanya, tapi seiring waktu, 2 sampai 3 Minggu mereka sudah mulai kerasan," pungkasnya. (*)