Terekam CCTV, Maling Motor Berdaster Hebohkan Mojokerto

1 Desember 2025 23:34 1 Des 2025 23:34

Thumbnail Terekam CCTV, Maling Motor Berdaster Hebohkan Mojokerto
Tangkapan layar CCTV saat pelaku curanmor memakai daster masuk gang

KETIK, MOJOKERTO – Ada-ada saja siasat maling motor di Mojokerto. Seperti yang dilakukan pencuri di Gang Buntu I Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Maling di lingkungan tersebut terekam CCTV mencuri motor dengan memakai baju daster dan bekerudung. Sedangkan secara fisik perawaknnya pria.

Maling motor itu beraksi pada Sabtu 22 November 2025  sekitar pukul 02.48 WIB. Dalam rekaman CCTV terlihat orang berperawakan pria mengenakan baju daster putih bermotif merah muda dan hijab warna kuning serta bermasker hitam.

Pelaku tampak berjalan seoerang diri dari arah timur masuk gang padat penduduk dengan santainya.

Sebelum mengambil sepeda motor Vario warna merah hitam nopol S 4072 VA, pelaku terlihat mengamati situasi. Setelah dirasa aman, pelaku lalu menghampiri motor yang terpakir di depan sebuah rumah.

Dalam hitungan detik, pelaku membawa kabur motor milik Ishadi Royani (48), warga setempat. Pelaku mudah menggodol motor karena kuncinya tertinggal.

Ishadi mengatakan, motor tersebut diparkir di rumah tetangga usai digunakan putranya membeli tahu pada Jumat, 21 November 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, putranya lupa mencabut kunci dari kendaraan.

“Anak saya habis beli tahu, kuncinya ketinggalan, terus ditinggal salat ke rumah,” kata Ishadi Senin, 1 Desember 2025

Motornya hilang diketahui saat putrinya pada Sabtu, 22 November 2025 sekitar pukul 04.25 WIB. Saat itu, perempuan bernama Rizka Ayu Maharani (22) hendak berkangkat kerja jualan kue.

“Saya cek dimana-mana tidak ada. Kemudian saya cek di CCTV milik RT, ternyata ada yang mengambil,” ungkap Ishadi.

Setelah mengecek CCTV, Ishadi mengaku mengenali terduga pelaku dari gesturnya. Sebab, terduga pelaku kerap berkunjung ke rumah saudaranya di lingkungan tersebut.

Informasi yang diperoleh, terduga pelaku terakhir kali ke rumah saudaranya pada Jumat, 21 November 2025 sore. Lantas Ishadi mendatangi rumah saudara terduga pelaku untuk memastikan dugaannya.

“Saya mengenali dari jalannya waktu jalan masuk gang. Saya datangi saudaranya. Katanya, iya betul memang saudaranya. Dia (pelaku) sepertinya sudah mantau situasi, kalau tidak tahu situasi tidak mungkin berani mengambil,” ungkapnya.

Selain itu, Ishadi juga sempat mendatangi kos terduga pelaku. Namun, ia hanya mendapati seorang perempuan berada di dalam kamar kos terduga pelaku.

“Waktu itu anaknya (terduga pelaku) sudah tidak ada, katanya kerja. Ada perempuan, tapi tidak tahu istrinya atau pacarnya. Lalu saya bawa ke kelurahan untuk mediasi. Dari situ saya memberi waktu 24 jam barangkali ada itikad baik. Kalau tidak ada saya laporkan ke polisi,” beber Ishadi.

Atas kejadian, ini Ishadi bersama putriya, Ayu Rizki Mahari melapor ke Polres Mojokerto pada Senin, 24 November 2025.

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Jirnawan membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini masih dalam penyelidikan. Kerugian korban sekitar Rp 16 juta,” kata Jirnawan.(*)

Tombol Google News

Tags:

kotamojokerto Mojokerto curanmormojokerto