KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pekerjaan perbaikan geometrik pada ruas jalan Yaba-Belang, khususnya segmen Kaputusang-Indari di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), telah mencapai kemajuan 65 persen.
Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, menyoroti peran krusial rehabilitasi jalan sebagai strategi utama guna memperbaiki konektivitas masyarakat ke ibu kota Bumi Saruma.
Langkah ini diharapkan Bassam dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
“Infrastruktur jalan yang dibangun dari kota pesisir menuju desa diharapkan dapat membuka akses perputaran ekonomi bagi masyarakat di desa-desa seperti Belang-Belang, Yaba, Kaputusang, dan Indari,” begitu kata Bassam.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Halsel, Idham M. Pora, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan di ibu kota serta beberapa desa sedang berjalan lancar.
“Kalau pekerjaan perbaikan geometrik jalan Yaba-Belang Belang segmen Kaputusang-Indari sementara ini progresnya sudah capai 65 persen. Inshaa Allah kami targetkan rampung akhir November tahun ini,” kata Idham, Jumat 17 Oktober 2025.
Secara terpisah, Jainul Tanasi, Pejabat Pelaksana Kegiatan Teknis (PPTK) Dinas PUPR Halsel, merinci bahwa proyek ini ditangani oleh PT Modern Cipta Karya dengan anggaran total Rp17 miliar.
“Proyek ini mencakup pekerjaan sepanjang 14 kilometer, yang difokuskan pada penurunan geometrik jalan sesuai dengan standar, baik secara vertikal maupun horizontal,” jelas Jainul.
Dengan capaian 65 persen, tim PUPR optimis proyek ini segera selesai, membuka peluang bagi masyarakat untuk merasakan manfaat nyata dari infrastruktur jalan yang lebih aman dan efisien.