KETIK, SURABAYA – Surabaya keluar sebagai juara umum Finswimming Piala Gubernur Jatim 2025 yang digelar di Kolam Renang Gajayana, Malang, pada 27–30 November 2025.
Atlet-atlet dari Kota Pahlawan berhasil mengumpulkan 22 emas, 25 perak, dan 24 perunggu. Ketua Umum POSSI Jawa Timur, Mirza Muttaqien, mengapresiasi kerja keras para atlet dan official sepanjang kejuaraan berlangsung.
Ia menegaskan, ajang ini bukan hanya wadah pembinaan, tetapi juga bukti kesiapan Jawa Timur sebagai lumbung prestasi olahraga selam di Indonesia.
"Kami melihat peningkatan signifikan dari peforma para atlet. Persaingan sangat sehat dan menunjukkan proses pembinaan yang berjalan baik di daerah-daerah," katanya dikutip dari keterangan resmi.
Lanjutnya, keberhasilan kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jatim 2025 menjadi bukti kuatnya kolaborasi POSSI Jatim, pemerintah daerah, dan klub-klub selam.
"Event ini bukan hanya kompetisi. Ini adalah panggung untuk mengukur capaian pembinaan atlet sekaligus mempersiapkan mereka menuju kejuaraan nasional maupun internasional," ungkapnya.
Surabaya memimpin klasemen perolehan medali dengan 22 emas, 25 perak, dan 24 perunggu. Posisi kedua ditempati Kabupaten Malang dengan 13 emas, 16 perak, dan 8 perunggu. Di belakangnya ada Kota Kediri yang meraih 10 emas, 18 perak, dan 9 perunggu, disusul Kabupaten Tulungagung dengan 10 emas, 10 perak, 17 perunggu, serta Kota Batu yang membawa pulang 10 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.
Kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jatim 2025 sendiri diikuti 500 atlet dari 42 kabupaten/kota dan sembilan provinsi, yakni Aceh, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, Sumatera Selatan, dan Banten.
Mirza mengapresiasi tingginya partisipasi kontingen luar Jawa Timur yang ikut dalam kejuaraan Finswimming Piala Gubernur Jatim 2025 di Kolam Renang Gajayana, Malang. (*)
