Supervisi Kwarda Jatim ke Kwarcab Surabaya, Hadirkan Semangat Penguatan dan Kolaborasi

6 November 2025 17:33 6 Nov 2025 17:33

Thumbnail Supervisi Kwarda Jatim ke Kwarcab Surabaya, Hadirkan Semangat Penguatan dan Kolaborasi
Basuki Babussalam ketua tim supervisi Kwarda Jatim saat memberikan arahan terkait kinerja dan pelaporan yang dilakukan oleh Kwartir Cabang. (Foto: Sutejo Rc/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Kwartir Cabang Surabaya menerima kedatangan Tim Supervisi Kwartir Daerah Jawa Timur yang dipimpin A Basuki Babussalam pada Kamis, 6 November 2025

Kehadiran tim disambut langsung Ketua Harian Kwarcab Surabaya, Kak Siti Maryam, bersama para Wakil Ketua Andalan dan staf Kwarcab.

Dalam sambutannya, Kak Siti Maryam menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar organisasi, melainkan tempat menempa dan menggembleng generasi muda agar menjadi pribadi tangguh dan berkarakter. Surabaya, menurutnya, akan selalu membuka pintu sebagai ruang belajar dan ruang tumbuh bersama.

Surabaya pernah menjadi penopang bagi kontingen Sulawesi Tenggara yang terlantar selama tiga hari sambil menunggu jadwal kapal. Kwarcab Surabaya menjadi tempat istirahat, berbagi makan, berbagi ruang, berbagi rasa.

Semua itu terjadi karena kantor Pramuka Surabaya telah menjadi rumah bagi siapa saja yang mengabdi di Gerakan Pramuka, dengan  fasilitas yang lengkap, manajemen yang rapi, dan semangat pengabdian yang tidak pernah padam menjadi landasan yang terus dijaga.

Semangat ini tidak terlepas dari dukungan Wali Kota Surabaya selaku Mabicab dan Wakil Walikota Suraba selaku Ka Kwarcab. Motivasi dan perhatian yang diberikan terus menjadi bahan bakar bagi pengurus dan anggota Pramuka Surabaya untuk bekerja tanpa lelah.

Tim Supervisi melakukan pendampingan sesuai bidang masing-masing. A Basuki Babussalam menyampaikan rasa bangganya kepada Surabaya. Baginya Kwarcab Surabaya adalah tempat menempah diri, kaya inspirasi, dan pantas dijadikan teladan.

Empat periode duduk di DPRD Jawa Timur, banyak pelajaran kepemimpinan dan keikhlasan yang beliau peroleh dari Gerakan Pramuka.

"Proses dalam Pramuka tidak pernah mengingkari janji. Ada dinamika, ada silaturahmi, ada ruang yang disatukan oleh niat baik. Pramuka adalah energi kebaikan," ujar  Basuki.

Ia juga menegaskan supervisi ini menjadi modal penting menjelang Musda Kwarda Jawa Timur tahun 2025.

Sementara itu,  Rachman W, yang memimpin evaluasi teknis, menyimpulkan bahwa Surabaya memiliki penyiapan dokumen yang cepat dan terstruktur.

Ia memberikan beberapa catatan penyempurnaan, antara lain penyamaan sistem folder, dokumentasi ganda dalam format cetak dan digital, serta penomoran dan pengarsipan agar sinkron dan mudah ditelusuri. Ia juga menegaskan pentingnya penguatan pembinaan sampai tingkat ranting.

Anggota tim supervisi lainnya, Adie Kurniawan, Eka Dharma Efendi, Annisa Nur Hamidah, dan Tri Yunita Chintia Wanti, turut melakukan pendalaman pada bidang masing-masing. Seluruh proses berjalan dialogis, penuh semangat, dan saling belajar.

Harapan besar terbangun bersama. Gugus depan terus diperkuat. Aktivitas Pramuka Garuda dimudahkan. Pembiasaan bahasa Inggris bagi peserta didik dijalankan. Karya bakti Penegak dan Pandega diperluas. Kampanye kebaikan untuk Gerakan Pramuka dihidupkan kembali.

Kegiatan Pramuka harus mengikuti perubahan dan perkembangan  zaman, namun nilai dasar tetap dijaga. Surabaya hadir sebagai teladan sinergitas, keteguhan komitmen, dan ketulusan pengabdian.

Pramuka Surabaya bergerak tanpa henti. Terus melayani. Terus menjadi rumah bagi siapa saja yang ingin bertumbuh dan mengabdi. Sebab Pramuka bukan hanya organisasi, melainkan kebanggaan generasi muda. (*)

Tombol Google News

Tags:

Supervisi Kwarda Jatim Kwarcab Surabaya Pramuka Hebat Pramula