Sukses, Dermawan dan Rendah Hati Kisah Inspiratif Tokoh Blitar Tonny Andreas yang Bikin Kagum

Dekat dengan Gus Iqdam, Tak Sekedar Guru Spiritual

18 Oktober 2025 08:05 18 Okt 2025 08:05

Thumbnail Sukses, Dermawan dan Rendah Hati Kisah Inspiratif Tokoh Blitar Tonny Andreas yang Bikin Kagum
Tonny Andreas, kini resmi menyandang gelar Magister Hukum (M.H.) dari Universitas Negeri Jember (UNEJ), Sabtu 18 Oktober 2025. (Foto: Favan/Ketik.com)

KETIK, BLITAR – Di tengah kesibukan dan segudang aktivitas sosialnya, sosok Tonny Andreas kembali membuktikan bahwa semangat menuntut ilmu tak pernah mengenal kata terlambat.

Mantan Ketua KONI Kabupaten Blitar dua periode ini resmi menyandang gelar Magister Hukum (M.H.) dari Universitas Negeri Jember (UNEJ), dengan predikat Cumlaude.

Tonny tak hanya dikenal karena keberhasilannya membawa para atlet berprestasi di tingkat provinsi dan nasional, tapi juga karena dedikasinya terhadap masyarakat. Kini, ia menambah daftar panjang prestasinya dengan torehan akademik yang membanggakan.

“Alhamdulillah, saya bisa lulus dengan baik bahkan terbaik dan merampungkan gelar Magister Hukum. Hari ini tadi ujian tesis terakhir saya, dan insyaallah setelah ini saya lanjut ke S3 di kampus yang sama, UNEJ,” ujarnya dengan senyum lega, Sabtu 18 Oktober 2025.

Di matanya, ilmu bukan sekadar gelar, tapi tanggung jawab moral.

“Dari apa yang saya raih ini, saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu. Siapa pun bisa, asalkan punya niat dan kemauan. Ini bukan sekadar kebanggaan pribadi, tapi semoga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat,” lanjutnya.

Tonny Andreas bukan nama asing di kalangan masyarakat Blitar. Ia dikenal mudah bergaul, dekat dengan berbagai ormas, LSM, hingga awak media. Di balik sosoknya yang tegas, tersimpan pribadi hangat dan dermawan yang kerap turun langsung membantu masyarakat tanpa banyak publikasi.

“Dengan ilmu yang saya raih, saya ingin bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat. Bukan hanya dalam hal sosial, tapi juga membantu masyarakat memahami dan menghindari masalah hukum. Saya ingin berkontribusi agar pemerintah dan masyarakat tidak terjerat persoalan hukum,” ucapnya.

Di balik langkah suksesnya, ada sosok ulama muda yang menjadi sumber inspirasi hidupnya Gus Iqdam, ustaz kondang dari Blitar yang dikenal lewat majelis Sabilul Taubah.

Hubungan keduanya bukan sekadar murid dan guru, tapi juga sahabat spiritual yang saling menghormati.

Dalam satu kesempatan, Gus Iqdam menceritakan kisah mengharukan tentang kepedulian sahabatnya itu.

“Saya ini punya sahabat, namanya Mas Tonny Andreas. Dulu setiap saya ngaji dia ikut terus, bahkan sampai ke Magetan. Pas saya pamit untuk Umroh, tiba-tiba salah satu santri saya didaftarkan dan dibiayai umroh olehnya. Tujuannya cuma satu agar santri itu bisa mengawal dan menjaga saya saat ibadah,” tutur Gus Iqdam dengan mata berkaca-kaca saat berbincang dengan Ketik.com.

Kisah sederhana tapi penuh makna itu seolah mempertegas karakter sejati Tonny Andreas: rendah hati, peduli, dan selalu menempatkan kepentingan orang lain di atas dirinya.

Dalam berbagai acara keagamaan di kediamannya, Tonny kerap beramal dengan membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat. Aksi sosialnya dilakukan tanpa gembar-gembor, hanya niat tulus untuk membantu.

“Saya percaya, kebaikan itu tidak harus ditunjukkan. Cukup dilakukan dengan hati, nanti akan sampai ke hati juga,” katanya singkat.

Kini, dengan gelar Magister Hukum Cumlaude di tangan dan rencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, Tonny Andreas menegaskan langkahnya tak berhenti di sini.

Ilmu, baginya, adalah jalan panjang untuk terus memberi manfaat dan menjadi cahaya bagi banyak orang.

 

Tombol Google News

Tags:

Tonny Andreas magister cumlaude koni tokoh Blitar Kabupaten Blitar inspiratif dermawan Gus iqdham