Sopir Angkot Tewas Ditembak di Jalintim Banyuasin Usai Ribut Antre BBM

22 Oktober 2025 14:30 22 Okt 2025 14:30

Thumbnail Sopir Angkot Tewas Ditembak di Jalintim Banyuasin Usai Ribut Antre BBM
Jenazah Sopir Angkutan Desa yang tewas Usai Ditembak di Jalintim Banyuasin, Diduga Akibat Cekcok di SPBU. Rabu 22 Oktober 2025 (Foto: Yola/Ketik.com)

KETIK, BANYU ASIN – Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, digemparkan aksi penembakan yang menewaskan seorang sopir angkutan desa (angdes) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung, Selasa, 21 Oktober 2025 sore.

Korban diduga ditembak oleh pengendara mobil Toyota Innova yang identitasnya hingga kini belum diketahui. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peluru menembus bagian perut kiri korban hingga membuatnya tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa berdarah itu bermula dari cekcok antara korban dan pelaku di SPBU Limau Sembawa. Keduanya terlibat adu mulut lantaran saling serobot antrean bahan bakar.

Dari video yang beredar di media sosial, tampak sopir angkutan desa beradu mulut dengan pengendara Innova Reborn berwarna gelap. Pertikaian yang awalnya terjadi di area SPBU tersebut berlanjut hingga ke kawasan Desa Tanjung Agung.

Foto Cuplikan rekaman saat terjadi penembakan di desa Ranjung Agung, Banyuasin (Foto : Medsos Harian Banyuasin)Cuplikan rekaman saat terjadi penembakan di desa Ranjung Agung, Banyuasin (Foto : Medsos Harian Banyuasin)

Setibanya di lokasi, kedua kendaraan sempat saling kejar hingga berhenti di pinggir jalan. Situasi memanas ketika pelaku yang mengendarai Innova kembali ke mobilnya dan mengambil senjata api. Ia kemudian menembak korban dari jarak dekat hingga korban tersungkur bersimbah darah.

Penumpang angkutan desa, yang sebagian besar pelajar, panik dan berlarian menyelamatkan diri. Sementara pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi usai menembak korban.

Saat dikonfirmasi Kapolrrs Banyuasin AKBP Ruri Prastowo membenarkan Insiden tersebut. Pihaknya mengatakan telah mengamankan pelaku. 

"Nanti kita akan rilis, nanti kita akan ungkap di press conference, " ujarnya singkat. 

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan intensif pihak Polres Banyuasin dibantu tim Polda Sumatera Selatan.

Hingga Rabu, 22 Oktober 2025 siang, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas korban maupun pelaku, serta motif pasti penembakan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Korban penembakan cekcok mulut Kabupaten Banyuasin