KETIK, HALMAHERA SELATAN – SMP Negeri Unggulan Saruma Halmahera Selatan hadir sebagai salah satu sekolah baru yang membawa semangat besar untuk menghadirkan layanan pendidikan terbaik bagi generasi muda di seluruh wilayah Kabupaten Halmahera Selatan. Meski baru berusia lima bulan, tekad untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing sudah tertanam kuat di seluruh elemen sekolah.
Keberadaan SMP Negeri Unggulan Saruma berawal dari kebutuhan mendesak pemerintah daerah untuk menyediakan sarana pendidikan baru guna menampung meningkatnya jumlah peserta didik. Sekolah ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak di Halmahera Selatan.
Setelah bangunan utama rampung, pemerintah melengkapi sekolah dengan fasilitas dasar seperti meja dan kursi belajar, asrama dengan fasilitas lengkap, papan tulis, jaringan listrik, air bersih, fasilitas olahraga, hingga klinik khusus untuk siswa. Kehadiran fasilitas ini menjadi pondasi awal bagi terciptanya lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Namun, tantangan terbesar kini terletak pada pemenuhan tenaga pendidik. Idealnya, sebuah SMP dengan 100 siswa membutuhkan setidaknya 10 guru mata pelajaran, 2 guru Bimbingan Konseling, serta 2 tenaga kependidikan untuk mendukung administrasi sekolah. Saat ini, jumlah guru yang tersedia masih jauh dari ideal sehingga beberapa guru harus mengajar lintas bidang studi, menggabungkan jam mengajar, bahkan mengampu mata pelajaran di luar beban kerja ideal. Meski begitu, proses belajar tetap berjalan berkat komitmen kuat para pendidik.
Kepala SMP Negeri Unggulan Saruma, Safrudin Salla, S.Pd, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah strategis untuk menjaga kualitas pembelajaran.
“Kami sudah mengajukan permohonan resmi ke Dinas Pendidikan untuk penambahan guru, tenaga administrasi, dan dana BOS. Kondisi ini dapat dimaklumi karena sekolah ini masih baru,” ujarnya kepada media ini, Selasa 2 Desember 2025.
Safrudin menjelaskan, pengajuan tersebut dilengkapi data kebutuhan serta kondisi riil di lapangan agar dapat menjadi pertimbangan serius bagi pemerintah daerah. Sambil menunggu keputusan, sekolah mengoptimalkan guru yang ada melalui pembagian tugas yang disesuaikan dengan kompetensi masing-masing, tanpa mengabaikan kualitas layanan pembelajaran.
Di sisi lain, kerja sama dengan berbagai pihak juga menjadi langkah strategis. Sekolah menjalin hubungan dengan pemerintah desa, komite sekolah, tokoh masyarakat, hingga dunia usaha untuk memperoleh dukungan moral maupun material. Inovasi pembelajaran mulai diterapkan agar siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal meski dengan keterbatasan.
Melihat perjalanan lima bulan pertama ini, SMP Negeri Unggulan Saruma menatap masa depan dengan penuh optimisme.
“Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan tahap awal semester, dan tiga hari ke depan akan dilakukan pembagian rapor semester pertama,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan terus diupayakan agar proses pembelajaran berjalan optimal. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, SMP Negeri Unggulan Saruma yakin dapat memenuhi kurikulum secara penuh dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
“Pendidikan adalah investasi terbaik bagi generasi penerus. Kami ingin sekolah ini menjadi bagian penting dalam membentuk masa depan anak-anak Halmahera Selatan,” tambahnya.
