KETIK, BONDOWOSO – Komitmen Polres Bondowoso dalam mendukung ketahanan pangan nasional diwujudkan melalui kegiatan penanaman jagung di lahan persawahan Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Rabu, 6 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan serentak nasional yang terhubung langsung melalui video conference dengan Kapolri.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi kesejahteraan rakyat.
Acara di Bondowoso ini turut dihadiri oleh jajaran Pejabat Utama Polres, Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, serta perwakilan Polsek Sukosari dan Forkopimda.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sekadar simbolis, namun juga bagian dari strategi nyata memperkuat sektor pertanian lokal melalui kerja sama lintas sektor.
"Penanaman jagung ini adalah bentuk dukungan konkret Polres Bondowoso terhadap kebijakan nasional. Bersama Forkopimda dan masyarakat, kami juga menyerahkan bibit jagung kepada Pondok Pesantren Mambaul Ulum untuk dikelola dan dimanfaatkan secara produktif," ujar Kapolres Harto
Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum, Lora Nurul Jamal Habaib, SH, mengapresiasi keterlibatan pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa keterlibatan pesantren dalam kegiatan pertanian adalah langkah strategis dalam pemberdayaan masyarakat.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Kapolres Bondowoso, Dandim, Bupati, serta jajaran lainnya atas kehadiran dan dukungannya. Kami siap berkontribusi dalam menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden," ucapnya.
Sebagai bagian dari program nasional, Presiden Prabowo sebelumnya menetapkan harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kestabilan harga dalam rantai pasok pangan nasional.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam telekonferensi bersama sekitar 4.000 peserta dari kalangan petani, penyuluh pertanian, hingga pelaku industri penggilingan padi, yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian pada 3 Februari 2025.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menegaskan tekad pemerintah dalam membangun kemandirian pangan nasional, khususnya dalam produksi beras.
Kegiatan seperti yang dilakukan Polres Bondowoso ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi tersebut, dengan melibatkan elemen masyarakat seperti pondok pesantren sebagai mitra strategis dalam pembangunan sektor pertanian.(*)