KETIK, SUMENEP – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sumenep tak mau ketinggalan tren zaman. Lewat Bidang Pramuka Produktif, mereka menggelar pelatihan kewirausahaan digital bertajuk “Scout Digipreneur 2025”.
Acara ini berlangsung di Aula Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sabtu (30/8/2025), dengan menggandeng Dewan Kerja Cabang (DKC).
Sebanyak 50 Pramuka Penegak dan Pandega se-Kabupaten Sumenep terpilih ikut ambil bagian. Mereka mendapat pembekalan seputar affiliate marketing serta strategi pemberdayaan UMKM lokal, sesuai tema kegiatan: “Kolaborasi Pramuka & UMKM: Berkarya di Era Digital.”
Wakil Ketua Bidang Pramuka Produktif Kwarcab Sumenep, Kak Heru, menyebut fokus pada digitalisasi adalah langkah strategis.
“Kami ingin anak-anak muda Pramuka punya mental wirausaha yang produktif. Dunia digital memang dekat dengan mereka, jadi ketika dipadukan dengan semangat belajar khas Pramuka, hasilnya bisa luar biasa,” jelasnya.
Bukan sekadar pelatihan, Scout Digipreneur juga diproyeksikan sebagai bentuk nyata kontribusi Pramuka dalam menghadapi tantangan era digital. Peserta tidak hanya ditempa dari sisi karakter dan kepemimpinan, tetapi juga dibekali keterampilan ekonomi berbasis teknologi.
Senada dengan itu, Ketua DKC Pramuka Sumenep, Haikal Maulana, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bukti bahwa Pramuka terus beradaptasi.
“Melalui Scout Digipreneur, kami ingin menunjukkan bahwa Pramuka bukan hanya soal disiplin dan karakter, tetapi juga bisa mandiri secara ekonomi. Ini bagian dari upaya mendukung UMKM lokal sekaligus menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Haikal.
Dengan hadirnya Scout Digipreneur 2025, Kwarcab Sumenep berharap lahir generasi wirausahawan muda digital dari kalangan Pramuka yang siap ikut menggerakkan ekonomi daerah lewat UMKM. (*)
