KETIK, SURABAYA – Suara lantang dan semangat juang para Pramuka Penggalang menggema di halaman Diklat Departemen Agama, Surabaya, pada Sabtu (26/7/2025).
Dengan penuh khidmat, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Surabaya menggelar Scout Ceremony Competition 2025. Ini merupakan sebuah ajang prestisius yang memadukan disiplin baris-berbaris (PBB) dan tata upacara.
Sebagai Pembina Upacara, Kak Syahroni, M.Pd., Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya, memberikan pesan inspiratif sekaligus membuka kompetisi secara resmi.
“Scout Ceremony Competition ini bukan sekadar lomba untuk mencari juara. Ini adalah ruang pembinaan karakter, kedisiplinan, serta kebersamaan bagi generasi muda. Di sinilah jiwa kepemimpinan ditempa dan cinta tanah air dibuktikan,” tegas Kak Syahroni dalam amanatnya, disambut tepuk tangan para peserta.
Peserta dari Kwaran Krembangan melaksanakan pengibaran bendera dalam Scout Ceremony Competition. (Foto: Sutejo/Ketik)
Hadir dalam acara pembukaan jajaran pimpinan Kwarcab Surabaya, antara lain Kak Sudarminto LPK, Kak Bambang Waka Binawasa, Kak Rudi Wira Waka Saka dan Bela Negara, Kak Mulyono Kapusdiklatcab, Kak Sri Muryani Sekretaris I, dan Kak Mitho Sekretaris II.
Turut hadir pula H. Japar, Kepala Diklat Keagamaan Depag Surabaya, para andalan, pelatih, tamu undangan, dan seluruh peserta lomba yang memenuhi lapangan dengan formasi rapi.
Suasana Nasionalisme yang Membara
Rangkaian upacara berlangsung dengan disiplin tinggi. Penghormatan kepada Pembina Upacara, laporan kesiapan, dan kumandang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya membuka suasana penuh nasionalisme.
Dasa Darma Pramuka diucapkan dengan lantang, menggugah semangat seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan.
Syahroni Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya selaku pembina upacara pembukaan SCC (Foto: Sutejo/ketik)
Kegiatan ini diikuti 992 peserta dari seluruh Kwartir Ranting (Kwaran) Surabaya, masing-masing mengirimkan dua regu putra/putri untuk lomba PBB dan dua regu putra/putri untuk lomba tata upacara, ditambah para pendamping.
Menurut Kak Mustofa, panitia bidang giat, lomba akan berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 26–27 Juli 2025. Untuk menjamin fair play, dewan juri dihadirkan dari satuan TNI dan Polri.
Dengan semangat kompetisi yang sehat, Scout Ceremony Competition 2025 diharapkan tidak hanya menghasilkan pemenang, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, kedisiplinan, dan cinta tanah air bagi generasi muda Surabaya. (*)