KETIK, SURABAYA – Kebakaran terjadi di Rumah Sakit (RS) Darmo, Jalan Raya Darmo No.90, Surabaya, Minggu, 28 September 2025. Peristiwa yang berlangsung di ruang kardiologi lantai dua gedung Suprema tersebut dipicu korsleting listrik pada motor treadmill.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.05 WIB dari pihak rumah sakit melalui nomor darurat.
"Begitu menerima laporan, tim langsung diberangkatkan ke lokasi pada pukul 13.06 WIB dan tiba di tempat kejadian pada pukul 13.10 WIB," ujarnya di Surabaya.
Setibanya di lokasi, Unit Tempur Pos Pakis TVRI bersama sejumlah armada pemadam langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan pada pukul 13.19 WIB, sementara proses pembasahan selesai pukul 13.48 WIB.
Dalam kejadian ini, DPKP Surabaya mengerahkan total 13 unit, terdiri atas 2 Unit Tempur Pos Grudo, 2 Unit Tempur Pos Pakis TVRI, 1 Unit Tempur TIJ, 2 Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, serta 5 unit tim rescue.
Luas bangunan keseluruhan mencapai sekitar 2.000 meter persegi, sementara area yang terdampak terbakar hanya sekitar 8 x 4 meter persegi. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambah Wasis.
Identitas penanggung jawab rumah sakit tercatat atas nama Indriarti, warga Sukodono, Sidoarjo. Menurut keterangan karyawan, sejak pukul 09.00 WIB sudah terdapat indikasi adanya gangguan kelistrikan, namun tim teknis PLN belum sempat datang hingga kebakaran terjadi.
Titik awal api dipastikan berasal dari treadmill di ruang kardiologi gedung Suprema yang baru. Sebelum petugas pemadam tiba, pihak keamanan rumah sakit sempat melakukan pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Pihak rumah sakit juga memastikan bahwa sistem proteksi kebakaran gedung berfungsi dengan baik sehingga api tidak menjalar lebih luas.
"Petugas Rumah Sakit sudah mengantisipasi dengan pemadaman darurat menggunakan APAR yang ada di setiap sudut," jelas Wasis. (*)
