Rais Kahar Masuk Tiga Besar Nasional Bawaslu RI

18 Desember 2025 08:25 18 Des 2025 08:25

Thumbnail Rais Kahar Masuk Tiga Besar Nasional Bawaslu RI
Rasi Kahar Ketua Bawaslu Halmahera Selatan saat menerima Penghargaan (Foto: Bawaslu Halsel For Ketik.com)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Nama Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan, Rais Kahar, mencuat di panggung nasional. 

Di tengah ketatnya persaingan pimpinan Bawaslu dari 38 provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia, Rais berhasil menembus tiga besar nasional dalam Program Bawaslu Membelajarkan, program unggulan Bawaslu Republik Indonesia (RI).

Bawaslu Membelajarkan merupakan strategi nasional untuk menyiapkan pengawas pemilu yang tak hanya patuh prosedur, tetapi juga tangguh, berintegritas, dan tajam membaca dinamika demokrasi menuju Pemilu 2029. Di forum inilah gagasan, pengalaman lapangan, dan ketajaman analisis para pengawas diuji.

Pelaksanaan program berlangsung di tiga wilayah utama yakni Sumatera Utara, Bali, dan Sulawesi Utara. Untuk kawasan Sulawesi Utara, kegiatan digelar pada 15–17 Desember 2025 di Sintesa Peninsula Hotel, Manado, dan diikuti pimpinan Bawaslu dari seluruh penjuru Indonesia.

Mewakili Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Rais tampil mencolok. Ia mempresentasikan strategi pengawasan berbasis pengalaman nyata di daerah, lengkap dengan praktik-praktik pengawasan yang dinilai relevan dan bisa diterapkan secara luas. Penilaian dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari mantan Hakim Mahkamah Konstitusi serta mantan Ketua dan Anggota Bawaslu RI lintas generasi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis 18 Desember 2025, Rais menegaskan bahwa capaian tersebut bukanlah kemenangan individu. 

“Ini bukan soal saya. Prestasi ini lahir dari kerja kolektif, kerja sunyi, dan kekompakan seluruh jajaran Bawaslu, dari provinsi hingga kabupaten/kota,” tulisnya.

Menurut Rais, Program Bawaslu Membelajarkan menjadi ruang penting untuk berkaca dan belajar. 

“Di forum ini kami diuji untuk berpikir lebih jernih, berbagi pengalaman lapangan, menyusun strategi yang lebih presisi, sekaligus memperkuat integritas dan profesionalitas pengawas pemilu,” ujarnya.

Rais juga menyoroti peran krusial sekretariat dalam menopang kerja pengawasan. Tanpa dukungan administrasi dan teknis yang solid, pengawasan pemilu dinilainya hanya akan menjadi slogan. 

“Capaian ini juga milik jajaran sekretariat yang bekerja konsisten, sering kali tanpa sorotan, tetapi menentukan kualitas pengawasan di lapangan,” tutur Rais.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara serta Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara atas bimbingan dan penguatan kelembagaan. Penghargaan yang sama ia tujukan kepada dua Anggota Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan, Ketua Sekretariat Bawaslu Halsel, dan seluruh jajaran sekretariat.

Menutup keterangannya, Rais berharap prestasi tersebut menjadi energi baru bagi pengawas pemilu, khususnya di Maluku Utara. 

“Semoga capaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus menaikkan standar pengawasan, memperkuat kepercayaan publik, dan menjaga demokrasi tetap berjalan jujur, adil, serta berintegritas,” pungkasnya.

Tombol Google News

Tags:

Rais Kahar Ketus Bawaslu Halsel Bawaslu Membelajarkan Tiga Besar nasional Maluku Utara