Proyek-Proyek Besar di Sidoarjo Terlambat, Bupati Subandi Pastikan Evaluasi Total

16 Desember 2025 05:09 16 Des 2025 05:09

Thumbnail Proyek-Proyek Besar di Sidoarjo Terlambat, Bupati Subandi Pastikan Evaluasi Total
Kondisi proyek betonisasi jalan di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, saat disidak Bupati Sidoarjo Subandi pada Minggu (14 Desember 2025). (Foto: Soni/Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Banyak proyek terlambat pada tahun anggaran 2025. Bupati Sidoarjo Subandi menyatakan siap mengevaluasi besar-besaran proyek-proyek pembangunan selama tahun tersebut. Setiap proyek dituntut sesuai rencana, tepat waktu, dan berkualitas. Harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Komitmen evaluasi proyek-proyek pembangunan itu menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (sidak) di berbagai lokasi sejak beberapa bulan terakhir. Di antaranya, sidak betonisasi di Brebek, Waru, rumah pompa di Desa Kedungpeluk, Candi; Alun-Alun Kota Sidoarjo, dan parkir bertingkat di RSUD Notopuro, Sidoarjo. Semuanya tidak selesai tepat waktu.

Pada Minggu (14 Desember 2025), Bupati Subandi menemukan lagi dua proyek yang terlambat. Masing-masing proyek betonisasi jalan di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman; dan pembangunan jembatan crossing saluran di Desa Trosobo, Kecamatan Taman. Keduanya juga telat.

Foto Bupati  Subandi mengecek kondisi pengerjaan crossing saluran di Desa Trosobo, Kecamatan Taman. (Foto: Soni/Kominfo Sidoarjo)Bupati Subandi mengecek kondisi pengerjaan crossing saluran di Desa Trosobo, Kecamatan Taman. (Foto: Soni/Kominfo Sidoarjo)

Bupati mendapati keterlambatan pembangunan dengan deviasi mencapai 22 persen dari target penyelesaian. Padahal, sisa waktu pengerjaan dalam kontrak hanya tinggal 13 hari lagi. Di lokasi terlihat masih progres pemasangan U-ditch untuk saluran air. Baik di kanan maupun kiri jalan. Belum terlihat pembetonan.

Sementara itu, saat melihat proyek crossing saluran air di Desa Trosobo, Bupati Subandi juga menemukan keterlambatan pengerjaan. Deviasinya masih 20 persen dari target. Padahal, masa kontrak pengerjaan cuma tersisa 7 hari lagi.

Mengapa terjadi proyek-proyek itu terlambat? Dari pelaksana, pengawas, maupun Dinas PU Bina Marga Sidoarjo ditemukan laporan bahwa keterlambatan terjadi akibat kondisi cuaca. Sering hujan. Pengerjaan proyek terganggu.

Bupati Subandi tetap menyayangkan terjadinya keterlambatan tersebut. Sebab, jika proyek telat, kontraktornya juga terkena dampak. Mereka harus bayar denda karena tidak mampu memenuhi target dalam kontrak kerja.

”Kalau tidak tepat waktu, kasihan juga para kontraktor. Mereka harus membayar denda. Yang terpenting bagi kami bukan menerima denda, tetapi pekerjaan selesai sesuai jadwal,” tegasnya.

Foto Kondisi proyek pembuatan saluran untuk mengatasi banjir di Desa Trosobo, Kecamatan Taman. (Foto: Soni/Kominfo Sidoarjo)Kondisi proyek pembuatan saluran untuk mengatasi banjir di Desa Trosobo, Kecamatan Taman. (Foto: Soni/Kominfo Sidoarjo)

Dampak keterlambatan juga akan menimpa masyarakat. Bupati Subandi menekankan, ketepatan waktu pengerjaan sangat penting agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar proyek. Kalau pembangunan selesai tepat waktu, roda perekonomian warga dapat terus berjalan tanpa hambatan.

”Jika proyek selesai sesuai target, aktivitas ekonomi masyarakat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Bupati Subandi memastikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh pelaksanaan pembangunan. Evaluasi tersebut akan menjadi dasar dalam merencanakan langkah-langkah strategis mulai 2026.

”Salah satunya proses pemilihan kontraktor agar permasalahan serupa tidak terulang,” tandasnya.

Bupati Subandi mengingatkan, pembangunan infrastruktur sangat bermanfaat bagi masyarakat. Baik untuk memperlancar mobilitas maupun meningkatkan perekonomian. Seluruh pihak yang terlibat proyek pembangunan diharapkan bekerja lebih optimal demi memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Sidoarjo. (*)

Tombol Google News

Tags:

Proyek Pembangunan Sidoarjo Betonisasi Jalan Sidoarjo Bupati Subandi Bupati Sidoarjo Sidak Proyek Bupati Sidoarjo