KETIK, CILACAP –
Polresta Cilacap menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo terkait pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh jajaran kepolisian. Langkah ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan terhadap program pemerintah, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pembangunan SPPG wilayah Cilacap dipusatkan di Kecamatan Maos sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden dan Program Makan Bergizi Gratis menuju Indonesia Emas 2045.
Pembangunan SPPG Maos dimulai awal Juli 2025 dan ditargetkan rampung dalam tiga bulan. Diharapkan pada Oktober mendatang, SPPG ini sudah dapat beroperasi dan memberikan manfaat bagi 3.909 orang di Kecamatan Maos. Penerima manfaat mencakup ibu hamil, anak usia dini (PAUD), balita, pelajar dari tingkat SD hingga SMA, serta santri pondok pesantren.
Jajaran Kapolresta Cilacap. (Foto: Humas Polresta Cilacap)
Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Dr. Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan wujud nyata transformasi Polri menuju institusi yang presisi, humanis, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat masa kini dan mendatang.
“SPPG hadir bukan hanya sebagai pusat pelayanan kepolisian, tetapi juga sebagai ruang sosial yang mendukung tumbuh kembang generasi muda. Kami juga mendukung penuh program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak bangsa,” jelas Kapolresta Cilacap.
Pembangunan SPPG ini sepenuhnya dibiayai dari dana internal koperasi anggota Polresta Cilacap. Untuk menjamin akuntabilitas dan kepercayaan publik, proses pengelolaan dana dilakukan secara transparan, dengan pelaporan keuangan secara berkala yang dapat diakses oleh anggota koperasi dan dilakukan audit internal.
"Langkah ini menunjukkan semangat gotong royong sekaligus komitmen kuat jajaran Polresta Cilacap dalam mendukung kebijakan nasional dan menjawab kebutuhan riil masyarakat di bidang pelayanan, kesehatan, dan pendidikan generasi muda," ungkap Kombes Pol Ruruh Wicaksono.
Dengan adanya SPPG Maos, diharapkan Polri semakin dipercaya dan dirasakan kehadirannya dalam kehidupan masyarakat, serta mampu menjadi pelopor transformasi pelayanan publik menuju Indonesia Emas 2045. (*)
