KETIK, PEKALONGAN – Insiden pohon tumbang mengejutkan warga di Jalan Raya Wonopringgo, Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Selasa siang, 16 Desember 2025 sekira pukul 12.12 WIB.
Sebuah pohon randu raksasa setinggi sekitar 23 meter tiba-tiba roboh melintang di tengah jalan, tepat di depan Asrama Kipan C Yonif 407/Padmakusuma. Akibat peristiwa tersebut, dua orang mengalami luka-luka serta menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan fasilitas umum.
Pohon berdiameter sekitar 1,5 meter itu menimpa warung es degan, warung mie ayam, dan kios taman. Selain itu, kabel listrik PLN dan jaringan Telkom di lokasi kejadian ikut terputus dan menjuntai ke badan jalan.
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dua warga dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa dampak tumbangnya pohon.
“Korban luka yakni ibu Mukholisoh (43) mengalami luka robek pada kaki kanan, serta seorang anak berinisial A (9) yang mengalami luka lecet di jari tangan. Keduanya merupakan warga Kedungwuni Timur,” jelas Ipda Warsito.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pohon randu tersebut diperkirakan telah berusia sekitar 100 tahun. Penyebab tumbangnya pohon diduga kuat karena kondisi akar yang sudah lapuk sehingga tidak mampu menopang beban pohon yang sangat besar.
Sementara itu, Kepala Desa Rowokembu, M. Mufreni, menyampaikan bahwa pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonopringgo sekitar tiga menit setelah pohon tumbang. Petugas kepolisian bersama warga kemudian melakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi.
Akibat kejadian ini, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 juta. Kerusakan meliputi atap warung es degan dan mie ayam yang ambruk, serta kios gerabah taman dengan atap galvalum sobek dan sejumlah gerabah pecah.
“Petugas gabungan telah melakukan pembersihan material pohon sehingga arus lalu lintas kembali normal. Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom untuk penanganan kabel yang putus,” tambah Ipda Warsito.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintas di kawasan yang terdapat pohon-pohon besar, terutama yang kondisinya sudah tua atau terlihat rapuh, guna menghindari kejadian serupa. (*)
