KETIK, TUBAN – PT Pertamina (Persero) kembali menggelar istighosah dan sholawat bersama Habib Muhammad Al-Habsy di Pondok Pesantren YPI Songolas Karangtengah, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kegiatan yang sudah memasuki gelaran keempat ini sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2025.
Pengasuh pesantren, KH Nur Chamid, menyampaikan bahwa acara ini menjadi wujud sinergi antara Pertamina dan kalangan pesantren. "Kita di sini saling mendoakan dan support terutama pejabat-pejabat dan pekerja Pertamina semoga diberikan kesehatan bertugas," ujarnya.
Menurutnya, berkat peran aktif Presiden FSPPB, hubungan antara Pertamina dengan lingkungan pesantren—terutama para santri dan kiai—terus terjaga dengan baik dan berjalan secara berkelanjutan.
"Semoga doa-doa dari pesantren untuk Pertamina diberikan kelancaran dalam menjalankan usaha ketahanan energi Nasional," imbuhnya.
Dalam sambutannya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar, menjelaskan bahwa agenda tahunan ini digelar untuk mendatangkan kebaikan dan keberkahan bagi Pertamina serta seluruh anggota serikat pekerja di Indonesia.
"Semoga Pertamina ke depan dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia," tutur Arie, sapaan Arie Gumilar.
Ia mengajak masyarakat untuk bijak menyikapi isu-isu negatif seputar produk Pertamina, seperti oplosan atau informasi menyesatkan. Namun, masyarakat juga perlu menyadari bahwa Pertamina adalah perusahaan milik rakyat Indonesia yang harus dijaga dan dilindungi bersama.
"Mungkin ini benar tetapi jangan sampai masyarakat terjebak isu-isu yang dihembuskan atau diciptakan swasta. Mari kita membela keberadaan Pertamina sebagai soko guru kemandirian energi swasembada energi nasional berkat doa dan restu pesantren dan rakyat Indonesia," ajak Presiden FSPPB, Arie Gumilar
