KETIK, PEMALANG – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pemerintah Desa Babakan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, bersama masyarakat menggelar khitanan massal dan santunan anak yatim. Kegiatan sosial ini diselenggarakan di aula kantor desa setempat, pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gebyar Muharam yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Sebanyak 16 anak mengikuti khitanan massal, delapan di antaranya berasal dari luar Desa Babakan. Acara berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong.
Kepala Desa Babakan, H. Kustoni, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial terhadap generasi penerus bangsa.
"Kami, masyarakat Desa Babakan, bersengkuyung menggalang dukungan untuk kegiatan sosial ini. Tujuannya agar kegiatan masyarakat bisa terus berkembang, termasuk santunan kepada yang membutuhkan," ujar Kustoni.
Persiapan acara berlangsung cukup singkat, dimulai sejak awal hingga pertengahan Juli 2025 atau sekitar 20 hari sebelum pelaksanaan. Namun, karena telah menjadi agenda tahunan, masyarakat langsung merespons dengan antusias.
"Karena ini sudah menjadi agenda tahunan, masyarakat langsung merespons dengan sukarela. Mereka turut berpartisipasi melalui sumbangan seikhlasnya sebagai bentuk amal jariah," tambah Kustoni.
Ia juga berharap anak-anak yang telah khitan dapat tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan memberikan keberkahan bagi lingkungan sekitarnya.
"Semoga anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang saleh. Karena dalam proses khitan mereka ada andil masyarakat, maka kami yakin kebaikan anak-anak ini akan membawa pahala bagi semua pihak yang telah membantu," pungkasnya.
Salah satu orang tua peserta, Subroto, warga Desa Babakan, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengaku terbantu dengan adanya khitanan massal, terlebih dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
"Alhamdulillah, acara ini sangat membantu kita untuk meringankan beban keluarga yang anaknya dikhitan," ungkap Subroto saat ditemui di lokasi.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Kades dan seluruh panitia. Semoga acara seperti ini bisa terus dilanjutkan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Subroto juga berharap agar kegiatan serupa bisa lebih besar dan meriah.
"Kalau bisa ke depan ditambah jumlah pesertanya, dan dibuat lebih meriah lagi supaya lebih banyak warga yang terbantu," harapnya.
Kegiatan khitanan massal ini tidak hanya memberi manfaat medis dan sosial bagi para peserta, namun juga mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai sosial keagamaan di tengah masyarakat.(*)