Pengurus Dekranasda Bondowoso Resmi Dilantik, Gerakan Literasi Daerah Diperkuat hingga Tingkat Kecamatan

24 November 2025 18:56 24 Nov 2025 18:56

Thumbnail Pengurus Dekranasda Bondowoso Resmi Dilantik, Gerakan Literasi Daerah Diperkuat hingga Tingkat Kecamatan
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid saat mengukuhkan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) periode 2025–2030, sekaligus mengukuhkan Bunda Literasi Daerah (Bulida) dan Bunda Literasi Kecamatan (Bulika) di Pendopo Kabupaten. (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Upaya meningkatkan kualitas ekonomi kreatif dan memperluas gerakan literasi di Kabupaten Bondowoso memasuki babak baru.

Pemerintah daerah melantik Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) periode 2025–2030, sekaligus mengukuhkan Bunda Literasi Daerah (Bulida) dan Bunda Literasi Kecamatan (Bulika) dalam sebuah prosesi resmi yang berlangsung penuh kekhidmatan.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, Ketua Dekranasda sekaligus Bulida Provinsi Jawa Timur, Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Sekretaris Daerah Dr. Fathur Rozi, para camat, kepala perangkat daerah, perwakilan perajin batik, hingga organisasi mitra dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menekankan rasa syukur atas terselenggaranya prosesi pelantikan. Ia menilai kehadiran Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur menjadi dorongan sekaligus pemacu semangat bagi Bondowoso untuk terus mengembangkan kerajinan lokal dan memperkuat budaya literasi.

Menurut Bupati, pengukuhan pengurus Dekranasda serta Bulida dan Bulika adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan ekosistem yang mendukung tumbuhnya industri kreatif dan masyarakat yang melek literasi.

Ia menegaskan bahwa peran Dekranasda sangat strategis, terutama dalam mendampingi perajin, menciptakan inovasi, hingga menjaga identitas budaya daerah.

“Kerajinan Bondowoso bukan sekadar produk, tetapi cerminan jati diri dan penggerak ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap jajaran pengurus mampu membawa perubahan nyata melalui peningkatan kualitas produk, perluasan jaringan pemasaran, dan pemberdayaan perajin secara berkelanjutan.

Bupati Abdul Hamid juga menyoroti pentingnya peran Bulida dan Bulika sebagai ujung tombak gerakan literasi. Di tengah dinamika kemajuan teknologi, ia menegaskan bahwa literasi saat ini mencakup banyak aspek seperti literasi digital, keuangan, budaya, hingga pembentukan karakter.

“Bulida dan Bulika adalah jembatan antara program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat. Peran ini memungkinkan literasi hadir dan dirasakan hingga lingkungan keluarga,” tuturnya di pendopo pada Senin, 24 November 2025.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pengurus dan pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan Bondowoso yang lebih maju dan berkualitas. Ia menegaskan bahwa amanah yang diberikan harus dijalankan dengan dedikasi, semangat kebersamaan, dan komitmen tinggi.

“Selamat mengemban tugas. Jadikan peran ini sebagai kesempatan untuk berbakti dan memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pengukuhan Dekranasda Bondowoso AHW Bupati Bondowoso Pemkab Bondowoso Bondowoso Berkah