KETIK, MALANG – Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Masjid Darussalam, RW 01 Kelurahan Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang.
Melalui pengabdian tersebut, Masjid Darussalam mendapatkan bantuan renovasi dengan sentuhan konstruksi hijau.
Ketua Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM), Prof. Dr. Ir. Nawir Rasidi, S.T., M.T., IPU. ASEAN Eng. menjelaskan dalam pendekatan konstruksi hijau, mengedepankan efisiensi pada energi dan juga material. Pada pendekatan itu juga mampu meminimalisir limbah dan memanfaatkan sumber daya dengan bijaksana.
"Kita dari bidang Teknik Sipil, memang arah bidang infrastruktur. Kebetulan masjid ini butuh renovasi yang berkonstruksi hijau. Artinya arah konstruksi yang berdasarkan ramah terhadap lingkungan, tidak merusak lingkungan," ujarnya, Kamis, 4 September 2025.
Terdapat 5 dosen lainnya yang tergabung dalam proyek pengabdian tersebut. Mulai dari Miftakhul Jannah S.S.T., M.T., Sonnia Syafrira S.T., M.T., Rana Karinta Hapsari S.T., M.T., Rifqah S. Tr. T., M.T., dan Dr. Supiyono S.T., M.T.
Pada renovasi Masjid Darussalam yang mengedepankan konstruksi hijau, menyentuh pada perbaikan struktur bangunan, pengembangan desain ramah lingkungan, peningkatan fasilitas penunjang, penambahan ruang ibadah, hingga menambah ruang hijau.
"Gak hanga warnanya yang hijau tapi juga material yang digunakan ramah lingkungan, tidak berpolusi. Akhirnya kan bisa bertahan tanpa AC, sudah relatif dingin. Konstruksi pencahayaan, pemilihan ruangannya, pembawaannya sudah sangat bagus dari segi lingkungan," jelasnya.
Menurutnya dengan konstruksi hijau, tak hanya mampu meningkatkan kualitas sarana masjid, namun juga berkontribusi positif bagi lingukungan. Imbasnya, masyarakat pun dapat semakin nyaman dalam menjalankan ibadah.
"Masjid ini meminta ke Polinema untuk dibantu dan menjadi prioritas kita juga karena berada dekat dengan kampus. Ketika mengabdi, kita harus ke yang dekat dulu. Kami dikenalkan ke takmir oleh tim sehingga kami lanjutkan untuk memberikan bantuan," sebutnya.
Tak hanya bantuan secara fisik, Tim PPM Polinema juga memberikan bantuan berupa bimbingan teknis serta penyuluhan kepad masyarakat. Usai pengabdian, pendampingan dan pemantauan tetap dilanjutkan.
"Setelah ini kita lihat kondisinya apakah harus dicat lagi atau direnovasi lagi kapan. Kita harus memonitor. Jadi setelah selesai gak langsung lepas tapi harus kami lakukan pendampingan sama monitoring supaya terjaga," tegasnya.
Sementara itu, Rusyanto selaku Ketua Takmir Masjid Darussalam RW 1 Rampal Celaket mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh tim Polinema. Ia berharap masyarakat dapat merasakan manfaat tersebut dan berdampak positif bagi kegiatan di masjid.
"Terima kasih untuk bantuan dari Polinema. Ini untuk kegiatan rutin dan perbaikan. Ini kan akan berlanjut," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa bagian masjid memerlukan sentuhan perbaikan. Salah satunya di bagian kantor yang masih berantakan.
"Kami memang mengharapkan bantuan dari Polinema. Ada perbaikan bangunan ini. Kan masih ada yang harus diperbaiki, di atas, kantor masih berantakan. Mudah-mudahan itu terlaksa," pungkasnya. (*)