KETIK, SURABAYA – Pertandingan Liga 1 Super League, mempertemukan Dewa United vs Persebaya di Banten International Stadium, Jumat malam 26 September 2025 banyak terjadi drama.
Gol Bruno Moreira lewat tendangannya penalti menit 90+10 membawa cerita lain. Persebaya tak jadi kalah. Mereka membawa pulang satu poin dari Banten. Skor berakhir 1-1.
Selama jalannya pertandingan. Dewa United yang bermain sangat dominan, sudah beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di depan mulut gawang Ernando Ari.
Petaka terjadi pada menit ke-29. Pada saat itu Stefano Lilipaly berhasil melepaskan tendangan fist time melengkung dari luar kotak penalti. Bola langsung menghujam gawang Ernando.
Namun wasit Yudi Nurcahya menganulir karena offside. Hal ini diketahui setelah ia melakukan komunikasi dengan wasit VAR. Setelah Dewa United gagal mencetak gol, giliran Persebaya yang mendapatkan nasib buruk.
Pemain Bajul Ijo Dejan Tumbas harus diganjar kartu merah karena menyikut kepala Taisei Marukawa. Wasit Yudi memberikan kartu merah setelah melihat VAR. Persebaya bermain dengan 10 pemain.
Kendati tak imbang. Persebaya bisa menahan gempuran Dewa United, hingga babak pertama berakhir. Skor masih tetap 0-0.
Babak kedua, permainan tidak banyak berubah. Dewa United tetap dominan. Persebaya tidak bisa keluar dari zona permainannya sendiri karena tingginya serangan yang dibangun oleh pelatih Jan Olde Riekerink.
Upaya Dewa United untuk mencetak gol akhirnya datang juga, lewat Septian Bagaskara menit ke-71. Ia berhasil mencetak gol pada menit 70. Skor berubah menjadi 1-0. Dewa United sebenarnya bisa menambah gol beberapa menit setelag gol pertama, tapi asisten wasit melihat Privat Mbarga terjebak offside.
Menjelang akhir pertandingan, drama terjadi. Persebaya berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Bruno Moreira. Hadiah penalti diberikan saat Arif Catur dijatuhkan kiper Dewa United Sonny Stevens. Skor berubah menjadi 1-1 hingga pertandingan berakhir.
Usai laga, pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain karena telah berjuang maksimal di lapangan.
"Walaupun sangat sulit bagi kami bermain dengan 10 pemain. Tapi kami memiliki pemain-pemain yang hebat. Saya ucapkan selamat kepada pemain pada pertandingan hari ini," katanya pada saat konferensi pers.
Pemain Persebaya, Mihailo Perovic juga sama. Ia senang dengan hasil imbang ini. Menurutnya, Persebaya pantas mendapatkannya karena telah berjuang maksimal.
"Memang sangat sulit bermain dengan 10 orang. Tapi kami bisa menunjukkan kekuatan kami dan chemisty yang sudah kami bicarakan di loker room," tegasnya.
Dengan hasil ini membawa Persebaya bertengger di urutan ke-5 dengan 10 poin. Dewa United tidak bergerak. Posisi mereka tetap sama di perimgkat ke-7 klasemen sementara dengan koleksi poin 10. (*)
