KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan menggelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Halaman Kantor Bupati, Senin 17 November 2025.
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran pimpinan OPD, para Kepala Puskesmas, Kepala Desa, serta seluruh ASN dari berbagai unit kerja. Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya yang memuat pesan Menteri Kesehatan, Bupati Bassam menegaskan pentingnya memperkuat perhatian pada kesehatan generasi muda sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Bupati Bassam menyerahkan piagam penghargaan ke tenaga Nakes (Foto: Mursal/Ketik.com)
Tema HKN tahun ini, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, disebut sebagai pengingat bahwa pembangunan bangsa harus dimulai dengan memastikan kualitas kesehatan sejak usia dini.
“Generasi yang kita harapkan adalah generasi yang tumbuh kuat, bersemangat, berhati baik, dan mampu bersaing di masa depan. Mereka perlu terlindungi dari stunting, anemia, dan berbagai masalah gizi agar berkembang secara utuh.” ujar Bassam.
Bupati Bassam juga menyampaikan lima prioritas pembangunan kesehatan yang harus diperkuat di Halmahera Selatan
Salah satu Kepala Desa Menerima piagam ODF (Foto: Mursal/Ketik.com)
1. Penguatan kesehatan sejak awal kehidupan melalui pemenuhan gizi, imunisasi, dan pendampingan remaja.
2. Pengembangan layanan kesehatan primer yang lebih dekat, aktif, dan memanfaatkan teknologi.
3. Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang sederhana namun berdampak besar.
4. Peningkatan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan keluarga.
5. Penguatan ketahanan sistem kesehatan daerah, termasuk kesiapan tenaga kesehatan dan ketersediaan layanan serta obat-obatan.
Dalam penutupnya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan ASN yang berperan dalam menggerakkan pembangunan kesehatan.
“Setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini adalah hadiah berharga bagi generasi yang akan datang,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian HKN, Pemerintah Daerah Halmahera Selatan melalui Dinas Kesehatan juga menyerahkan berbagai penghargaan, baik kepada desa maupun tenaga kesehatan yang dinilai berprestasi dan berdedikasi. Penghargaan tersebut di serahkan langsung Bupati Bassam.
Enam Desa Raih Status Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS). Desa-desa tersebut adalah:
Desa Maffa
Desa Lalubi
Desa Kupal
Desa Silang
Desa Madapolo Timur dan
Desa Bokimiare
15 Tenaga Kesehatan Teladan dan Penanggungjawab Program Terbaik Tahun 2025 diberikan kepada:
1. Edi Ahmad Yani – PJ Program TBC PKM Jikohay (± 12 th)
2. Irsan Panese – PJ Program HIV PKM Babang (± 6 th)
3. Rahmat Saleh – PJ Program Imunisasi PKM Binoi (± 15 th)
4. Rini Lakue – PJ Program PTM PKM Jikohay (± 14 th)
5. Hasni Ladima – PJ Program Surveilens PKM Labuha (± 12 th)
6. Nurhayati La Benua – PJ Program Gizi PKM Laiwui (± 28 th)
7. Rahmatia Urip – PJ Program KIA PKM Laiwui (± 15 th)
8. Rahmawati Larvon – PJ Program Promkes PKM Sumber Makmur (± 13 th)
9. La Musa Rabanu – PJ Program Jiwa PKM Laiwui (± 18 th)
10. Rina Sahrudin – RS Pratama Bisui (± 2 th)
11. Muhammad Syukur Saiun – RS Umum Obi (± 4 th)
12. Heldiana Samar – PKM Wayaloar (± 15 th)
13. Ismail Subur – PKM Lolobata (± 15 th)
14. Ayu Eka Permatasari – RSUD Labuha (± 12 th)
15. dr. Priskilia Rosse Gratia Habel – RSUD Labuha (± 3 th)
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas profesionalisme dan pengabdian mereka selama bertahun-tahun dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Halmahera Selatan.
