Pemkab Bondowoso Luncurkan 219 Koperasi Merah Putih, Bupati: Ini Awal Kebangkitan Ekonomi Desa

21 Juli 2025 12:12 21 Jul 2025 12:12

Thumbnail Pemkab Bondowoso Luncurkan 219 Koperasi Merah Putih, Bupati: Ini Awal Kebangkitan Ekonomi Desa
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid meluncurkan sebanyak 219 Koperasi Desa Merah Putih resmi secara serentak di pendopo kabupaten (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Semangat pemberdayaan ekonomi dari desa kembali bergema di Kabupaten Bondowoso. Dalam momen yang disebut Bupati Abdul Hamid Wahid sebagai tonggak sejarah, sebanyak 219 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) resmi diluncurkan secara serentak di wilayah ini, Senin, 21 Juli 2025.

Peluncuran ini merupakan bagian dari program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden RI, yang dicanangkan bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.

Ribuan peserta mengikuti kegiatan ini, baik secara langsung maupun daring, mulai dari jajaran Forkopimda hingga para kepala desa dan pengurus koperasi.

"Hari ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah momen awal dari gerakan nasional untuk memulihkan, membangkitkan, dan mengakselerasi ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan," ujar Bupati Abdul Hamid dalam sambutannya di hadapan para undangan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, Dandim 0822 Letkol Arh. Achmad Yani, Kepala Kejaksaan Negeri Dzakiyul Fikri, Ketua Pengadilan Negeri Ahmad Ismail, serta jajaran dinas dan lembaga lainnya.

Bupati menegaskan bahwa koperasi bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai perwujudan ideologi bangsa yang berpihak kepada rakyat.

"Koperasi Merah Putih bukan sekadar instrumen ekonomi, tetapi adalah manifestasi ideologis bangsa ini. Rakyatlah yang seharusnya menjadi pemilik sekaligus penggerak utama ekonomi nasional," tegasnya.

Program KDMP di Bondowoso diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan desa, mulai dari akses permodalan, rendahnya nilai tambah produk lokal, hingga ketimpangan ekonomi.

"Melalui koperasi ini, masyarakat desa akan memiliki akses terhadap modal usaha, pelatihan, serta jaringan distribusi dan pemasaran, Kita ingin koperasi menjadi sarana meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkeadilan." jelasnya

Bupati juga menekankan bahwa KDMP adalah bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam hal swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja berkualitas, dan pemerataan pembangunan dari desa.

Dengan potensi pertanian dan sumber daya lokal yang besar, Bondowoso diyakini mampu mengembangkan koperasi yang sehat dan mandiri jika dikelola dengan pendekatan berbasis data dan partisipasi aktif masyarakat.

"Jika koperasi dikelola berbasis data dan potensi lokal, Koperasi Merah Putih bisa menjadi solusi nyata atas tantangan desa," katanya.
Di akhir sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menyerukan semangat kolaborasi kepada seluruh pemangku kepentingan.

"Saya mengajak semua pihak: camat, kepala desa, lurah, BPD, tokoh masyarakat, pemuda desa—jadilah bagian dari sejarah besar ini. Jangan hanya menjadi saksi, tetapi pelaku dari kebangkitan ekonomi desa. Kita bentuk koperasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," serunya.

Ia pun mengapresiasi kontribusi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga para pendamping di lapangan, yang telah bersinergi mewujudkan peluncuran koperasi ini.

"Mari kita jaga semangat gotong royong, kemandirian, dan keadilan sosial, dimulai dari desa-desa kita tercinta di Bondowoso. Semoga Allah Swt meridhoi setiap langkah kita," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Peluncuran KDMP 219 KDMP Bupati Bondowoso Bondowoso Berkah