KETIK, ASAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mengadakan sosialisasi pengolahan dan penyajian makanan serba ikan bertajuk Gemarikan (gemar makan ikan) di Desa Rawang Pasar IV, Kecamatan Panca Arga pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Asahan dalam menekan angka stunting di wilayahnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan, Umar, mewakili Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, menyampaikan pentingnya konsumsi ikan.
"Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik karena kaya akan protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Konsumsi ikan secara rutin dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak dan mencegah stunting," jelas Umar.
Umar juga membeberkan data stunting di Asahan yang cukup memprihatinkan.
"Saat ini, jumlah anak stunting di Kabupaten Asahan mencapai 255 orang, dan jumlah keluarga yang berisiko stunting mencapai 20.783 jiwa. Ini adalah tugas kita bersama untuk menekan angka tersebut," tegasnya.
Menyikapi permasalahan tersebut, Pemkab Asahan mengambil langkah pencegahan stunting, salah satunya dengan memastikan asupan gizi yang baik sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten menyelenggarakan acara sosialisasi ini untuk mengampanyekan pentingnya ikan sebagai makanan utama dalam keluarga.
Lebih lanjut, Umar menjelaskan bahwa acara sosialisasi Gemar Makan Ikan (Gemarikan) ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. "Dengan meningkatnya konsumsi ikan, nelayan dan petani ikan akan semakin terbantu dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Rantai ekonomi dari perikanan akan semakin berkembang, dan memberikan dampak yang signifikan pada taraf hidup mereka," pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Umar mengajak seluruh OPD, anggota PKK, dan jajaran lainnya untuk bekerja sama dalam menyukseskan program Gemar Makan Ikan. Ia berharap program ini dapat mencapai tujuannya, yaitu menciptakan masyarakat Asahan yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera.(*)