PDI-P Aceh Sisir 21 Titik Pengungsian di Tamiang, Warga Menangis Saat Bantuan Tiba

5 Desember 2025 10:09 5 Des 2025 10:09

Thumbnail PDI-P Aceh Sisir 21 Titik Pengungsian di Tamiang, Warga Menangis Saat Bantuan Tiba
Ketua DPD PDI-P Aceh, Jamaluddin Idham bersama warga terdampak banjir di Aceh Tamiang, Jumat, 5 Desember 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH TAMIANG – Tim DPD PDI Perjuangan Aceh bergerak cepat menyisir sedikitnya 21 titik pengungsian yang belum tersentuh bantuan pasca banjir besar yang melanda Aceh Tamiang. Dipimpin langsung oleh Anggota DPR RI Jamaluddin Idham, penyisiran dilakukan sejak pagi hingga larut malam, menembus lumpur, jalan terputus, hingga daerah terisolir yang sulit dijangkau kendaraan.

Dalam penyisiran tersebut, tim menemukan banyak warga bertahan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan. Sebagian hanya mengonsumsi ubi rebus, batang pisang, bahkan air sumur bercampur lumpur karena tidak adanya pasokan makanan dan air bersih.

“Prioritas kami adalah titik-titik yang belum tersentuh. Banyak warga bertahan tanpa makanan layak, bahkan ada yang kehilangan anggota keluarga. Karena itu kami terus bergerak meski akses sangat berat,” ujar salah satu tim lapangan yang mendampingi Jamaluddin Idham, Jumat, 5 Desember 2025.

Bantuan yang disalurkan mencakup beras, mie instan, air minum, susu bayi, pampers, pembalut, sarden, serta obat-obatan untuk warga yang mulai terserang penyakit akibat kondisi lingkungan pasca banjir. Di beberapa lokasi, warga menyambut kedatangan tim dengan tangis haru karena bantuan yang dinanti akhirnya tiba.

Gerakan ini merupakan hasil sinergi antara DPD PDI Perjuangan Aceh dengan jaringan relawan dan struktur partai di tingkat kabupaten/kota. Seluruh distribusi dikendalikan langsung oleh Jamaluddin Idham untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak ada warga yang terabaikan.

Dalam keterangannya, DPD PDI Perjuangan Aceh menegaskan bahwa operasi penyisiran akan terus dilanjutkan hingga seluruh kebutuhan pengungsi terpenuhi.

“Ini bukan sekadar distribusi bantuan, tetapi panggilan kemanusiaan,” tegas tim DPD. (*)

Tombol Google News

Tags:

Banjir Aceh Aceh Banjir Bencana Aceh Aceh jamaluddin idham pdi perjuangan Aceh Tamiang Korban Banjir