‎Pasar Induk Among Tani Kota Batu Bakal Memiliki Wajah Baru

16 September 2025 11:41 16 Sep 2025 11:41

Thumbnail ‎Pasar Induk Among Tani Kota Batu Bakal Memiliki Wajah Baru
‎Trotoar depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu mulai direvitalisasi oleh DPUPR Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik) ‎ ‎

KETIK, BATU – ‎Kawasan depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu akan memiliki wajah baru. Pasalnya saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu sedang mengerjakan proyek trotoar depan pasar kebanggaan Kota Batu itu.

‎Wajah baru tersebut akan berupa jalan lebih lebar, trotoar lebih rapi, sekaligus jalur parkir bus wisata yang selama ini sulit masuk ke pasar.

‎"Proyek ini sempat molor dari jadwal. Awalnya ditarget rampung akhir September 2025, tapi mundur hingga November," kata Kepala Dinas (PUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Selasa 16 September 2025.

‎Keterlambatan tersebut, jelas Alfi, karena ada perbaikan anggaran dan menunggu surat dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur.

‎Meski begitu, Alfi menegaskan pengerjaan tetap bisa dikejar. Prosesnya berlangsung selama 120 hari dengan anggaran Rp2,49 miliar dari APBD Kota Batu 2025.

‎"Pasar Among Tani statusnya aset pusat, jadi harus ada penyerahan dulu ke Pemkot,” imbuhnya.

‎Secara teknis, detail pekerjaan meliputi pemasangan dict 80×80 sepanjang 475 meter, box culvert 225 meter, pelebaran jalan selebar 3,5 meter di depan pasar, serta trotoar baru sepanjang 700 meter.

‎Alfi menyebutkan, pelebaran jalan Itu akan mampu mengakomodasi hingga 20 bus besar. Area parkir tambahan itu dianggap penting mengingat Pasar Induk Among Tani kini jadi destinasi baru wisata belanja.

‎“Trotoar baru akan dibangun di atas drainase yang ditutup box culvert sepanjang 225 meter. Lebarnya 2,5 meter mengarah ke dalam pasar. Sedangkan pedestrian baru dibuat sepanjang 700 meter,” jelasnya.

‎Lebih lanjut, Alfi menguraikan, tidak hanya pedestrian dan saluran drainase yang ditata, pepohonan di sekitar area juga bakal diatur ulang. Pemkot ingin wajah depan pasar lebih ramah pengunjung, tanpa kehilangan kesan hijau.

‎"Agar tidak mengganggu aktivitas pasar dan lalu lintas, pengerjaan dilakukan malam hari. Kalau siang pasti macet. Jadi kami pilih malam, lebih aman,” tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pasar induk Among Tani Kota Batu revitalisasi trotoar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu DPUPR Kota Batu