KETIK, SURABAYA – Menyikapi maraknya kejadian bencana di sejumlah wilayah di Provinsi Jatim dalam beberapa waktu terakhir, jajaran pejabat Pemprov Jatim terus memantau perkembangan real time melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jatim.
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak misalnya, dengan berkunjung ke Kantor BPBD Jatim, Minggu malam 23 November 2025.
Tanpa pengawalan, di Kantor BPBD Jatim Wagub Emil melihat langsung ruang Pusdalops PB untuk memantau update kejadian bencana dan penanganannya di sejumlah daerah. Di antaranya, kejadian banjir di Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Jombang dan Kota Surabaya.
Khusus di Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya, Wagub Emil langsung melakukan koordinasi dengan Kalaksa BPBD setempat melalui telpon seluler, guna mengetahui update penanganan di masing-masing daerah.
Emil juga memantau update penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, tepatnya di Kecamatan Pronojiwo.
Kabid KL BPBD Jatim Satriyo Nurseno yang menyambut kedatangan Wagub Emil bersama Kabid RR Dhany Aribowo menjelaskan, jika hari ini, Senin (24/11/2025), Tim BPBD Jatim akan menambah alat berat untuk percepatan pembersihan material vulkanik yang dimuntahkan Gunung Semeru.
Didapat keterangan, bersama relawan dan elemen lain, Tim BPBD Jatim juga melakukan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi, seperti dapur umum, air bersih dan sarana kesehatan.
Sementara itu, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono juga telah mengunjungi Pusdalops PB BPBD, Senin malam 17 Nopember 2025.
Saat itu, Adhy Karyono mengimbau kepada BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat maraknya bencana hidrometeorologi di musim penghujan tahun ini.
"Bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Saya minta BPBD se-Jatim, terus semangat meningkatkan kesiapsiagaannya," pesan Sekdaprov Adhy, didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto. (*)
