Pantau Atlet Cedera, KONI Jatim Gandeng Layanan Kesehatan

11 September 2025 14:13 11 Sep 2025 14:13

Thumbnail Pantau Atlet Cedera, KONI Jatim Gandeng Layanan Kesehatan
Ketua KONI Jatim M Nabil (kiri) dengan Direktur Utama RS Ubaya, Wenny Retno Sarie Lestari menjalin kerja sama dalam bidang sport clinic. (Foto: Humas KONI Jatim)

KETIK, SURABAYA – Cedera merupakan salah satu risiko yang kerap dialami para atlet. Namun sayangnya, ketika seorang atlet mengalami cedera tidak dilakukan pemulihan secara maksimal.

Melihat hal ini, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menaruh perhatian lebih untuk pemulihan atlet yang mengalami cedera ketika bertanding.

Pihaknya secara resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Ubaya Surabaya untuk menghadirkan layanan sport clinic bagi atlet-atlet Jawa Timur.

Ketua KONI Jatim, M. Nabil menjelaskan, sport clinic merupakan kebutuhan penting dalam olahraga modern. Diharapkan bisa mendukung atlet dalam pencegahan, penanganan, dan pemulihan cedera lebih cepat dan terintegrasi.

"Pertama, kami ingin mengantisipasi agar atlet tidak cedera. Kedua, memperkecil risiko cedera dan ketiga, mempercepat proses penyembuhan cedera itu sendiri," kata M. Nabil dikutip dari keterangan resmi.

Lanjutnya, keputusan KONI Jatim menjalin kerja sama karena RS Ubaya telah menyediakan fasilitas yang memadai, termasuk akses khusus bagi para atlet.

“Ada jalur prioritas, ruang khusus, hingga pelayanan tanpa antre. Ini menjadi bentuk ‘karpet merah’ untuk atlet Jatim agar lebih nyaman dan cepat dalam mendapatkan perawatan,” tambahnya.

Direktur Utama RS Ubaya, Wenny Retno Sarie Lestari menegaskan siap mendukung program pembinaan olahraga di Jawa Timur.

"Kami memberikan pelayanan komprehensif, mulai dari preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif. Prinsipnya kami hadir untuk memastikan atlet Jatim bisa berprestasi dengan kondisi terbaik," ungkapnya.

Ia menambahkan, kerja sama KONI Jatim dengan rumah sakit untuk pengelolaan Sport Clinic merupakan pertama di Indonesia. 

Dengan adanya Sport Clinic ini, diharapkan atlet Jawa Timur bisa semakin fokus pada prestasi tanpa khawatir terhadap risiko cedera yang menghambat karier mereka.

Selain layanan medis, Sport Clinic juga berfungsi sebagai pusat kajian ilmiah terkait penanganan cedera olahraga. Melalui kolaborasi multidisiplin, mulai dari ortopedi, gizi, traumatologi, hingga psikologi olahraga, KONI Jatim dan RS Ubaya berkomitmen memperkuat performa atlet.(*)

Tombol Google News

Tags:

koni Koni Jatim M Nabil RS Ubaya Ubaya