KETIK, BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, menampilkan berbagai inovasi digital dan non-digital dalam pengelolaan layanan informasi publik pada ajang Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang digelar oleh Komisi Informasi Aceh (KIA).
Pada kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 15 Oktober 2025 di Aula Kantor KIA, Banda Aceh itu, Bupati Nagan Raya, Dr. TR. Keumangan, diwakili oleh Sekretaris Daerah Ir. H. Ardimartha, memaparkan capaian dan strategi Pemkab Nagan Raya dalam mewujudkan tata kelola informasi yang transparan dan partisipatif.
Dalam kegiatan tersebut, Sekda Nagan Raya turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nila Kasma, Kabid Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik, Tamtawi, serta sejumlah jajaran Kominfo Nagan Raya lainnya.
Kegiatan dibuka dengan penayangan video berdurasi tiga menit yang menampilkan berbagai terobosan Nagan Raya dalam mengelola layanan informasi publik selama tahun 2024. Tayangan itu memperlihatkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam mendukung keterbukaan informasi.
Sekda Nagan Raya, Ardi Martha pada kegiatan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang digelar oleh KIA di Banda Aceh, Rabu, 15 Oktober 2025. (Foto: Tom for Ketik)
Dalam presentasinya, Sekda Ardimartha menegaskan bahwa Nagan Raya terus berkomitmen memperkuat sistem keterbukaan informasi publik, baik melalui pengembangan teknologi digital maupun pendekatan non-digital berbasis masyarakat.
“Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti Bimtek PPID Gampong, pelatihan jurnalistik bagi petugas humas perangkat daerah, serta memperkuat kanal informasi publik melalui media sosial dan portal Satu Data Nagan Raya (SATANARA),” ujar Ardimartha di hadapan Komisioner KIA dan Tim Ahli.
Ia menjelaskan, melalui portal SATANARA, masyarakat kini bisa mengakses data dan informasi publik dengan lebih cepat, efisien, dan transparan. Platform ini juga berfungsi sebagai wadah integrasi data sektoral dari berbagai perangkat daerah.
Kadis Kominfotik Nagan Raya, Nila Kasma pada kegiatan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang digelar oleh KIA di Banda Aceh, Rabu, 15 Oktober 2025. (Foto: Tom for Ketik)
Selain memaparkan capaian tahun sebelumnya, Sekda Ardimartha juga menyinggung rencana strategis tahun 2026 yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan PPID.
“Tujuannya agar kualitas layanan informasi publik semakin baik dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Aceh, Junaidi, memberikan apresiasi atas kemajuan yang ditunjukkan oleh Pemkab Nagan Raya.
“Dari hasil evaluasi awal, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam pengelolaan layanan informasi publik di Nagan Raya dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar inovasi tersebut dapat diperluas hingga ke tingkat gampong, sesuai dengan PERKI Nomor 1 Tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa.
Kepala Dinas Kominfo Nagan Raya, Nila Kasma, yang juga bertindak sebagai PPID Utama, menyampaikan bahwa Nagan Raya menjadi salah satu dari 13 kabupaten/kota di Aceh yang berhasil lolos ke tahap presentasi tahun ini.
“Dari 23 kabupaten/kota, hanya 13 yang masuk tahap presentasi, dan Nagan Raya salah satunya. Kami berharap tahun ini bisa kembali meraih predikat terbaik, yakni Informatif,” pungkasnya optimistis.
Dengan capaian dan komitmen tersebut, Nagan Raya menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, transparan, dan berbasis digital menuju tata kelola informasi publik yang berkualitas di Bumi Seunagan. (*)
