KETIK, MALANG – Pasokan LPG di Kota Malang dijamin melimpah selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). BPH Migas sendiri telah menambah 3,2 persen pasokan LPG di Kota Malang.
Sales Branch Manager LPG Kota Malang, Imam Rizky Arianto menjelaskan dengan penambahan hingga 3,2 persen, membuat pasokan LPG di Kota Malang dapat tembus hingga 60 ribu tabung per harinya.
"Kuota untuk Kota Malang ini bertambah 3,2 persen dari kuota sebelumnya. Ini untuk prediksi kami di Nataru, kami coba sediakan tanbahan stok," ujarnya, Kamis, 18 Desember 2025.
Imam menjelaskan dalam penyaluran harian normal di Kota Malang, rata-rata berada di angka 108 metrik ton atau sekitar 59.000 tabung. Untuk itu penambahan 3,2 persen tersebut berlaku untuk LPG subsidi (PSO) atau gas melon.
Pertamina juga melakukan penambahan pasokan untuk gas non-PSO atau Bright Gas pink. Pada momen nataru ini, penambahan tabung gas non PSO mencapai 11 persen.
"Penambahan ini sesuai dengan kebutuhan untuk gas melon yang PSO, dan kita tambah stok juga untuk yang non-PSO yang bright gas yang warna pink. Ini kurang lebih kita 11 persen kita tambah stoknya. Jadi aman untuk Nataru," sebutnya.
Dengan penambahan tersebut, Pertamina Malang memastikan tidak ada kelangkaan LPG selama Nataru. Pertamina juga telah menyediakan aduan publik apabila terjadi kelangkaan LPG di masyarakat masyarakat melalui call center 135.
"Silakan dihubungi untuk bisa kami follow up segera dari sisi penyelesaian. Jadi kalau masyarakat ada keluhan BBM, LPG, atau apapun tentang Pertamina, silakan ke call center," pungkasnya. (*)
