Nagoya Penuh Warna! Festival Persahabatan Indonesia–Jepang Banjir 45 Ribu Pengunjung

12 November 2025 11:49 12 Nov 2025 11:49

Thumbnail Nagoya Penuh Warna! Festival Persahabatan Indonesia–Jepang Banjir 45 Ribu Pengunjung
Penampilan Reog Ponorogo dalam The 3rd Indonesia Japan Friendship Festival (IJFF) in Nagoya . (Foto: KBRI Tokyo)

KETIK, SURABAYA

The 3rd Indonesia Japan Friendship Festival (IJFF) di Nagoya sukses digelar pada 8–9 November lewat kolaborasi hangat antara masyarakat Indonesia dan Jepang. Acara ini merupakan hasil kerja sama komunitas warga Indonesia–Jepang dengan dukungan dari KBRI Tokyo, Pemerintah Prefektur Aichi, dan Kota Nagoya.

Tahun ini, antusiasme publik luar biasa—lebih dari 45 ribu pengunjung memadati lokasi festival selama dua hari penyelenggaraan. Sejumlah pejabat penting juga hadir, di antaranya Gubernur Prefektur Aichi Hideaki Omura, Wali Kota Nagoya Ichiro Hirosawa, serta jajaran DPRD dan pelaku usaha dari Prefektur Aichi.

“Kerja keras dan kolaborasi masyarakat Indonesia dan Jepang terbukti menghasilkan sebuah karya yang sangat luar biasa. IJFF di Nagoya menjadi cerminan sikap saling menghormati antarwarga Indonesia dan warga lokal, serta warga internasional lainnya di Jepang," ujar Muhammad Al Aula, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Tokyo dalam sambutan pembukanya.

"Kami meyakini kolaborasi ini akan semakin kuat di masa datang. Kolaborasi, sikap saling terbuka, dan saling menghormati adalah kunci dari persahabatan yang ingin terus kita kembangkan di Jepang,” lanjutnya.

“KBRI Tokyo senantiasa mendukung kegiatan promosi Indonesia di Jepang yang diinisiasi warga Indonesia melalui kerja sama dengan warga Jepang. Ini adalah bagian dari implementasi people to people contact, sebagai jembatan penghubung penguatan persahabatan Indonesia – Jepang,” imbuhnya.

Gubernur Prefektur Aichi, Hideaki Omura menyatakan kesiapan Prefektur Aichi untuk mendukung seluruh kegiatan IJFF.

“Di Aichi ada sekitar 20.000 orang Indonesia yang bekerja di berbagai sektor termasuk industri di wilayah Aichi. Saya berharap orang Indonesia bisa nyaman aman dan bekerja sama dengan baik bersama orang Jepang,” tegas Gubernur Prefektur Aichi.

Selain itu, ia juga menjamin dukungan Pemerintah Prefektur Aichi untuk memberikan perlindungan dan pelyanan warga Indonesia di Aichi serta menegaskan untuk memperluas kerja sama perusahaan Jepang yang berbasis di Aichi dengan Indonesia.

Selama dua hari penyelenggaraan, suasana Indonesia Japan Friendship Festival (IJFF) di Nagoya benar-benar meriah.

Lebih dari 30 penampilan seni dari Indonesia dan Jepang berhasil memikat pengunjung. Sejumlah artis ikut tampil, seperti Sandrina, penyanyi dan penari jebolan Indonesia Mencari Bakat 2013; Ligea, bintang Indosiar Dangdut Awards 2024; serta DJ Joana yang menutup acara dengan musik enerjik.

Tak hanya itu, berbagai pertunjukan budaya seperti Reog Ponorogo, Dayak Flying High Dance, Pencak Silat, hingga Parade Busana Tradisional turut memperkaya suasana festival yang penuh warna ini.

Ketua Panitia IJFF Nagoya, Wiwik Setiawati, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama KBRI Tokyo, Pemerintah Prefektur Aichi, dan Pemerintah Kota Nagoya, atas dukungan besar mereka dalam menyukseskan acara persahabatan dua negara ini.

“Tujuan kami panitia dalam kegiatan ini adalah memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang. Serta mempertemukan langsung orang Indonesia dengan orang Jepang supaya menjadi akrab," ujar Wiwik.

"Saling bertoleransi dan memberikan tambahan nilai kepada Indonesia dalam kerja sama bisnis baik di bidang ketenaga kerjaan dan sektor usaha lainnya. Terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo dan Pemerintah setempat, berbagai pihak seperti PPI Nagoya, Aichi Nihon indonesia Koryu Kyoukai, TIG Toyota Indonesia Grup dan Pusat Kebudayaan Indonesia Nagoya,” ucap Wiwik Setiawati.

Tombol Google News

Tags:

Tokyo Jepang aichi IJFF 2025 Festival