KETIK, SURABAYA – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) 2025 yang berlangsung pada Selasa, 9 Desember 2025 di Surabaya.
Hingga H-1 Musda Kwarda Pramuka Jawa Timur 2025, hanya Kakak Arum Sabil saja yang mendaftar. Ia mendaftarkan sebagai calon Ketua Kwarda Pramuka periode 2025-2030.
Dengan masih satu orang yang mendaftar, bisa saja Kakak Arum Sabil bakal terpilih secara aklamasi dalam pemilihan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur.
Kakak Arum Sabil lahir pada 20 Juni 1966 di Jember, Jawa Timur. Di Pramuka, ia menjabat sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur 2020-2025.
Selama menjabat sebagai Ketua Kwarda Jatim, Kakak Arum Sabil dinilai sukses memimpin Pramuka Jatim bangkit setelah Covid di tengah keterbatasan anggaran.
Ia, melalui Kwarda Jatim juga aktif membantu korban erupsi Gunung Semeru, salah satu program unggulannya membangun hunian sementara (huntara) untuk para korban.
Kwarda Jatim juga rutin melakukan bedah rumah untuk membantu masyarakat agar memiliki tempat tinggal yang layak untuk keluarga.
Program Pramuka Produktif yang sudah terbukti bahkan ditiru beberapa Kwarda lain akan dilanjutkan di kepengurusan berikutnya.
Ia juga aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Di HKTI, Arum Sabil menjabat sebagai Ketua DPD HKTI Jawa Timur.
Perannya di HKTI Jawa Timur juga sangat besar, sebab Arum Sabil merupakan tokoh penting di bidang perkebunan dan pertanian.
Abah Arum, sapaannya ini memulai karir sebagai petani tebu dan perlahan-lahan membangun usaha pertanian hingga sukses.
Ia sukses mengembangkan berbagai hasil pertanian, seperti tebu dan edamame yang sukses ekspor. Abah Arum, juga mendirikan sebuah padepokan yang diperuntukkan sebagai pusat pertanian terpadu yang menerapkan metode organik dan zero waste.
Arum juga mendirikan sebuah sekolah, namanya Pelita Hati School di Jember. Sekolah tersebut sudah berstandar internasional, mulai PAUD hingga SMA. (*)
