KETIK, BONDOWOSO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bondowoso merayakan milad ke-50 atau setengah abad kiprahnya dalam mendampingi umat dan menjadi mitra strategis pemerintah. Peringatan ini digelar dalam bentuk tasyakuran dan dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, ulama, tokoh lintas organisasi Islam, serta masyarakat luas.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bondowoso As’at Yahya Syafi’i, Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, Sekretaris Daerah Fathur Rozi, Ketua PCNU KH. Abdul Qodir Syam, Ketua MUI KH. Asy’ari Fasya, Lc., serta seluruh jajaran pengurus MUI.
Tampak pula para sesepuh, habaib, alim ulama, kyai, ustadz-ustadzah, pimpinan pondok pesantren, majelis taklim, serta pengurus dari berbagai organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati As’at Yahya Syafi’i menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian MUI selama lima dekade. Menurutnya, MUI telah menunjukkan peran yang sangat strategis sebagai penjaga marwah keislaman dan penguat nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Lima puluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Ini merupakan capaian luar biasa. MUI telah menjadi rujukan umat, penuntun akidah, penjaga moral, sekaligus perekat ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah,” ujar Wabup pada Sabtu (26/7/2025).
Ia menambahkan bahwa MUI selama ini telah menjadi mitra utama pemerintah daerah dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang religius, rukun, dan harmonis.
Lebih lanjut, Wabup As’at menyoroti tantangan umat dan bangsa yang semakin kompleks, seperti derasnya arus informasi, munculnya paham-paham yang bertentangan dengan nilai Islam dan kebangsaan, serta meningkatnya polarisasi sosial. Dalam konteks ini, peran MUI dinilai semakin vital.
“Kami berharap MUI terus memperkuat kiprahnya sebagai perekat umat dan penuntun spiritual masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bondowoso siap untuk terus bersinergi,” pungkasnya.
Ia juga mengajak semua pihak menjadikan momen milad ini sebagai titik tolak untuk memperkuat kolaborasi demi kemaslahatan umat, bangsa, dan daerah.
Wabup juga punya harapan agar MUI semakin kokoh, maslahat, dan konsisten menjadi cahaya bagi umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah. (*)