KETIK, SURABAYA – Persebaya telah memecat Eduardo Perez, usai kinerjanya dianggap tak memuaskan. Pengumuman pemecatan itu diumumkan manajemen Bajul Ijo melalui akun media sosial mereka, salah satunya Instagram.
"Persebaya hari ini, Sabtu, 11 November 2025 memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez. Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir," tulis akun Instagram resmi Persebaya.
Pemecatan Eduardo Perez, dilakukan manajemen Bajul Ijo usai mereka gagal memetik kemenangan dalam Derbi Jatim, melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu, 22 November 2025 kemarin.
Persebaya, pada pertandingan sore kemarin hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan rivalnya Arema FC. Bagi Bajul Ijo, walaupun tetap mendapatkan satu poin, tapi seakan kalah. Sebab bermain di kandang dengan dukungan puluhan ribu Bonek dan Bonita.
Usai mengumumkan memecat Eduardo Perez, di dalam tulisan Persebaya di Instagram, terbaca, jika pihak manajemen sudah menemukan sosok pelatih pengganti.
"Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang. Namun, Persebaya akan bersikap profesional menunggu tuntasnya segala urusan legalitas," tulis akun Instagram Persebaya.
Di kalimat kedua yang tertulis di akun Instagram Persebaya, menimbulkan banyak spekulasi di kalangan suporter. Banyak yang menghubungkan, kandidat calon pelatih baru Bajul Ijo adalah Bernardo Tavarez.
Bagi penikmat sepak bola Indonesia, nama Bernardo Tavarez tidaklah asing. Pelatih asal Portugal itu telah banyak pengalaman mengenai kultur, atmosfer, sepak bola Indonesia.
Ia, terakhir menjadi pelatih PSM, sebelum akhirnya memilih mundur karena gajinya tak kunjung dibayarkan. Kendati demikian, pelatih yang memiliki nama lengkap Fernando José Bernardo Tavarez ini sudah memberikan gelar juara untuk PSM.
Melansir situs Transfermarkt, pelatih berusia 45 tahun itu telah memberikan satu gelar juara Liga 1 musim 2022/2023 untuk PSM, sekaligus membawa Juku Eja berkompetisi di AFC Cup.
Masih dari situs Transfermarkt, saat ini pelatih kelahiran, Proença-a-Nova, Portugal itu sedang tidak melatih klub manapun. Hal ini semakin menguatkan posisi Bernardo Tavarez sebagai kandidat kuat pelatih baru Persebaya. (*)
