LUF Ungkap Rahasia Sukses ASN Jatim! Ini Jurus Jitu Jadi Pemimpin Idaman

15 Juli 2025 12:29 15 Jul 2025 12:29

Thumbnail LUF Ungkap Rahasia Sukses ASN Jatim! Ini Jurus Jitu Jadi Pemimpin Idaman
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (tengah) memukul gong sekaligus membuka kegiatan Leadership Update Forum (LUF) seri kedua tahun 2025 di Kantor BPSDM Jatim di Surabaya, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Memperkuat kompetensi dan kualitas kepemimpinan aparatur sipil negara (ASN), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Leadership Update Forum (LUF) seri kedua tahun 2025.

Forum yang rutin diadakan sejak 2023 ini digelar tiga kali dalam setahun dengan mengusung semangat bahwa kepemimpinan bukan hanya soal jabatan, melainkan juga tentang daya gerak yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif.

Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Ramliyanto dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk mengembangkan kompetensi ASN secara terintegrasi.

“Pengembangan SDM bukan hanya menjadi tugas BPSDM, BKD atau BKN semata, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Timur,” ujar Ramliyanto, Selasa, 15 Juli 2025.

Dengan rangkaian program seperti LUF berbasis AI ini, lanjut dia, BPSDM Jatim berharap dapat memperkuat budaya kepemimpinan yang kolaboratif, inovatif, serta mampu menjawab tantangan zaman.

“Kami ingin memastikan pengembangan SDM bukan hanya sebagai program rutin, tetapi benar-benar membawa perubahan nyata di seluruh lini pemerintahan,” tutur dia.

Sementara itu, dengan mengusung tema "Memimpin dengan visi, menggerakkan dengan hati", LUF seri kali ini memperkenalkan konsep penguatan DNA kepemimpinan, yakni Drive, Network, dan Action.

"Pemetaan DNA talent dilakukan secara inovatif menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi pertama di Indonesia yang memanfaatkan AI untuk mendukung program pengembangan SDM ASN," terang Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono.

Acara ini diikuti oleh sekitar 216 peserta, terdiri atas pejabat pratama, sekretaris daerah (sekda) se-Jawa Timur, serta para pejabat yang membidangi urusan SDM di daerah. Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor dan lintas daerah demi meningkatkan kualitas layanan publik.

“Hal ini menunjukkan komitmen kuat Pemprov Jawa Timur, sebagaimana ditekankan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa, bahwa peningkatan kualitas SDM melalui penyiapan talenta menjadi prioritas utama,” kata Adhy.

Selain menghadirkan para pemangku kebijakan di lingkup Pemprov Jatim, forum ini juga menghadirkan narasumber berpengaruh yang diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan inspirasi bagi peserta.

"Dengan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas SDM yang berdampak pada pelayanan publik di Jatim," beber AK, sapaan akrabnya.

Tahun ini, hampir seluruh asisten III serta lebih dari 200 guru Bimbingan dan Konseling (BP) di Jawa Timur dilibatkan sebagai navigator untuk mendukung pemetaan DNA talent ASN.

“Gubernur sangat concern terhadap kualitas SDM karena ini menyangkut dampak langsung program pemerintah kepada masyarakat,” ujar Adhy. (*)

Tombol Google News

Tags:

BPSDM Jatim Jawa timur Pemprov Jatim ASN Jatim Adhy karyono Sekdaprov Jatim