KETIK, PROBOLINGGO – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Paiton menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Salah satu kegiatan unggulan adalah Lomba Tartil Al-Qur’an.
Lomba ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai lembaga pendidikan Islam, madrasah diniyah, dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di wilayah Kecamatan Paiton.
Kegiatan yang digelar di Kompleks Kantor MWCNU Paiton tersebut diikuti oleh lebih dari 34 peserta, terbagi dalam dua kategori, yakni tingkat anak-anak dan remaja.
Para peserta tampil membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan tajwid dan makhraj yang benar, disaksikan oleh dewan juri dari kalangan qari’ dan ustaz berpengalaman di bidang tilawah.
Ketua MWCNU Paiton, Zainul Arifin Adam, menyampaikan bahwa lomba tartil ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebagai media pendidikan spiritual untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.
“Khusus dalam lomba tartil ini, dimaksudkan juga menanamkan rasa cinta Al-Qur’an kepada putra-putri kita, agar mereka memiliki kebanggaan terhadap kitab suci,” ujarnya saat membuka acara, Senin, 20 Oktober 2025.
Selain lomba tartil, peringatan Hari Santri Nasional di tingkat MWCNU Paiton juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain seperti lomba hias masjid antar-ranting NU, Pemeriksaan Gratis dan Donor Darah, Forum Kajian Kitab, Ziarah Masyayikh se Tapal Kuda, Turba ke Ranting-Ranting dan Seminar yang menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi.
Perayaan HSN yang dipusatkan di sejumlah titik di Kantor MWCNU Kecamatan Paiton ini melibatkan partisipasi aktif ranting NU dan masyarakat, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan Islam.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar santri dan warga Nahdliyin, sekaligus memperkokoh peran NU sebagai pesantren dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan di tengah dinamika zaman.