KETIK, ACEH BARAT DAYA – Sebuah kios milik warga bernama Fajri Helmi di Desa Suak Beurumbang, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hangus dilalap api setelah "panyot" atau pelita minyak tanah yang digunakan untuk penerangan jatuh dan memicu kebakaran, Jumat malam, 12 Desember 2025.
Peristiwa ini terjadi akibat kondisi listrik yang masih padam sejak beberapa waktu terakhir, pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. Warga yang kesulitan mendapatkan penerangan terpaksa menggunakan pelita berbahan minyak tanah, termasuk pemilik kios tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kronologi lengkap maupun penyebab pasti jatuhnya pelita. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena sebagian besar barang dagangan dan bangunan kios tidak dapat diselamatkan.
Hingga kini, pihak Damkar dibantu masyarakat bersama aparatur desa masih melakukan pembersihan sisa-sisa puing kebakaran sambil menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait. (*)
