KETIK, JAKARTA – Laznas Dewan Dakwah Gelar Acara Pelepasan Da’i ke Penjuru Negeri untuk memperkuat peran dakwah dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pedalaman Indonesia.
"Da'i-da'i bertugas ke daerah jadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat yang lebih komprehensif melalui kekuatan tauhid sehingga membuat masyarakat bisa semakin tangguh lagi," tutur Ana Miftahuddin Amin, Executive Vice Presiden & Chief of People and Business Ecosystem Development Paragon Corp dalam sambutannya.
Ana juga mengatakan semoga dua tahun penugasan ini menjadi pembelajaran untuk membangun Indonesia ke depan.
Acara bertema “Dari Pedalaman Membangun Peradaban untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)"ini merupakan langkah konkret LAZNAS Dewan Dakwah dalam implementasi dari Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan.
Acara tersebut turut dihadiri tokoh-tokoh pemerintahan, serta para mitra, di antaranya Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) RI, Direktur Jenderal Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama RI, Executive Vice Presiden & Chief of People and Business Ecosystem Development Paragon Corp, dan perwakilan Wali Kota Jakarta Selatan.
Sementara itu, KH Didin Hafidhuddin Ketua Pembina Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia mengatakan penugasan ini bagian sinergi dakwah dari berbagai pihak.
"Dakwah itu harus dilakukan secara bersama-sama, dalam barisan teratur, rapi, saling membantu satu sama lain, seperti yang kita lakukan untuk mendukung dakwah pedalaman ini," ucapnya.
Sementara itu, terdapat 225 da’i yang dilepas dan akan bertugas selama 2 tahun di wilayah penugasan dengan pendekatan dakwah, pendidikan, sosial dan pemberdayaan ekonomi umat, berbasis pada kearifan lokal serta pendekatan kolaboratif.
Pada kesempatan sama, Direktur Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Waryono Abdul Ghafur, menyatakan bahwa yang hadir semua adalah saksi atas terselenggara dan terutusnya para da'i untuk memberdayakan masyarakat melalui Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia.
"Apa yang dilakukan oleh LAZNAS Dewan Dakwah hari ini patut mendapatkan apresiasi karena bukan hanya mementingkan pendistribusian, tapi juga pendayagunaan dana zakat untuk menguatkan masyarakat di wilayah 3T melalui terkirimnya para da'i ke penjuru negeri," tutur dia.
Wamendes PDTT RI Ahmad Riza Patria menekankan bahwa pelepasan da'i ini merupakan bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045 dan merupakan cahaya di yang menyebar, menjadi harapan pembangunan.
"Para da'i yang akan bertugas seperti lentera yang menyala, harapan dan asa, berjuang dalam melakukan perubahan dari desa yang jauh menuju kemajuan berkelanjutan," kata Ahmad Riza Patria.
Acara Pelepasan Da’i Dewan ke Penjuru Negeri merupakan acara rutin tahunan Dewan Dakwah yang secara konsisten mengirimkan da'i-da'i muda ke wilayah pedalaman Indonesia.
Para dai dibekali dengan pendidikan, pelatihan dakwah, pemberdayaan masyarakat, dan manajemen program berbasis SDGs. (*)