KETIK, ACEH SINGKIL – Layanan Baladakata (Bayi Lahir dapat KK dan Akta) kembali diperpanjang. Penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Disdukcapil Aceh Singkil dan RSUD setempat dilaksanakan pada Selasa, 24 Juni 2025 di ruang Direktur RSUD.
Kerja sama ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan, terutama bagi pasien yang baru melahirkan di rumah sakit, kata Riky Yodiska, S. STP, plt Kadisdukcapil.
Kerjasama ini, kata Riky merupakan bentuk nyata dari inovasi layanan Disdukcapil bagi pasien dan keluarga pasien untuk mengurus akta kelahiran dan KK langsung di rumah sakit tanpa harus mendatangi Disdukcapil.
"Prosesnya akan difasilitasi oleh petugas rumah sakit yang telah dilatih, sehingga lebih cepat, mudah, dan efisien, " kata Riky.
Penandatanganan kerja sama ini mengaktifkan kembali layanan kerjasama yang sempat terhenti beberapa waktu lalu. Melalui layanan Baladakata ini diharapkan pelayanan administrasi kependudukan dapat menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam perjanjian tersebut, lanjut Riky, disepakati beberapa hal terkait prosedur pelayanan administrasi kependudukan di RSUD yang telah disepakati bersama, termasuk proses pengurusan dokumen kependudukan seperti KK dan akta kelahiran.
Sesuai arahan wabup Hamzah Sulaiman, tambah Riky, Disdukcapil akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat. Salah satunya mengaktifkan kembali inovasi layanan kerjasama dengan rumah sakit ucapnya.
"Perpanjangan kerjasama ini merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan layanan publik, terutama bagi masyarakat yang ingin mendapatkan haknya atas dokumen kependudukan dengan akses mudah dan cepat, jelasnya.
Sementara, Direktur RSUD, dr. Mardiana, MKM, menegaskan kesiapan pihaknya dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan.
"Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam inovasi layanan ini. Kerjasama ini sejalan dengan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan keluarga pasien. Dan berharap inovasi dapat berjalan lama tanpa kendala, " ujarnya.
Ia mengaku, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat atas inovasi layanan seperti dokumen kependudukan untuk keperluan BPJS kesehatan usai persalinan.
"Terkadang ada masyarakat yang tidak tahu dimana kantor dukcapil, dengan adanya layanan kerjasama ini mereka sangat terbantu. Tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi biaya perjalanan," ungkapnya. (*)