KETIK, PALEMBANG – Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Palembang telah melakukan ramp check untuk memastikan kelaiklautan serta ketersediaan alat-alat keselamatan seluruh kapal, dalam angkutan laut Natal dan tahun 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) di Pelabuhan Tanjung Api-api,Banyuasin,Sumatera Selatan.
"Jadi untuk kapal yang belum keluar surat Ramp check dan kapal tidak layak laut pihak kami pastinya tidak akan mengizinkan untuk berlayar," tegas Idham Faca, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Palembang, Kamis, 18 Desember 2025.
Idham juga menyampaikan, bahwa apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan sinergi dalam menyelenggarakan angkutan laut selama periode Nataru yang berlangsung mulai 18 Desember sampai 5 Januari 2026.
"Apel ini serentak dilakukan seluruh Indonesia dan kami juga telah berkoordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini cuaca ekstrem musim angin barat, jadi pengguna jasa laut sebaiknya memperhatikan keselamatan dan keamanan dalam pelayaran," ujar Idham.
Kepala KSOP Palembang, Idham Faca serta pihak TNI, Polri, Basarnas serta instansi terkait lainnya mengecek kapal angkutan di Pelabuhan Tanjung Api-Api (Foto: Bubun/Ketik.com)
Dia juga mengungkapkan, puncak arus para penumpang dari Pelabuhan Tanjung Api-Api menuju Pelabuhan Tanjung Kalian di prediksi di tanggal 23 Desember 2025, sedangkan arus balik 27 Januari 2026.
Lanjutnya, apel kesiapan ini menjadi langkah penting dalam memastikan pelayanan yang aman, lancar, dan tertib bagi seluruh masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut selama masa libur Nataru.
"Kita berharap keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa pelayaran dapat berjalan dengan lancar dan aman," harap idham
Dalam kegiatan Apel tersebut KSOP Palembang serta pihak TNI, Polri, Basarnas serta instansi terkait lainnya yang turut hadir dalam kegiatan itu secara simbolis memberikan Life Jacket kepada penumpang Kapal angkutan di Pelabuhan Tanjung Api-Api.(*)
